"Distribusi sudah di kecamatan Soropia yang diakibatkan penutup truk pengangkut logistik tidak rapat pada saat perjalanan, sehingga kotak beserta surat suara didalamnya kena air hujan. Akibatnya surat suara DPRD untuk dapil 1 rusak berat,” ungkapnya Hidayatullah, Selasa (8/4).

Ketua KPU Sultra, Hidayatullah mengatakan, pihaknya kesulitan mengatasi kerusakan surat suara tersebut. Karena, logistik untuk kebutuhan pemilu legislatif hari H tidak bisa diambil dari daerah lain. Menurutnya, PPK Soropia baru mengetahui kerusakan surat suara tersebut saat dilakukan penyortiran.

"Jadi solusinya diambil dari TPS-TPS dalam dapil 1 yang cadangan dua persen dikurangi satu persen dengan pertimbangan TPS yang tidak memiliki daftar pemilih khusus (DPK) dan partisipasi tidak sampai 100 persen,” terangnya.

Dua hari sebelumya, 313 surat suara beserta 30 kotak suara yang terbuat dari kardus di Buton Utara juga rusak diguyur hujan, saat proses pendistribusian dari kantor KPU ke secretariat PPK setempat. Kerusakan surat suara untuk DPD RI Buton Utara, kata Hidayatullah, sudah diantisipasi dengan mengambil kelebihan surat suara DPR RI dari Kabupaten Muna. Karena KPU Muna memiliki kelebihan surat suara mencapai 400 lembar.

"30 kotak suara yang terbuat dari kardus yang juga rusak akibat air hujan sudah diantisipasi dari KPU Buton, termasuk formuir C1 flano DPD empat set yang rusak diatasi dengan fotocopy. Kemudian segel yang rusak sebanyak 1808 lembar sudah ditangani," ujarnya.

Dia mengklaim, kebutuhan logistik untuk seluruh Kabupaten dan Kota sudah tertangani dengan baik. Ia optimis, pencoblosan di seluruh TPS akan berjalan lancar tanpa kekurangan logistik lagi. "Sekarang distribusi logistiknya sudah ke tingkat PPS dari PPK, besok subuh proses distrubusi baru akan dilakukan dari PPS ke TPS. Kita berdoa semoga semuanya lancar tanpa hambatan, sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak politiknya," ungkap Hidayatullah berharap.
(Peliput: Kiki Andipati)

 

 

 

Nama	:
Email	:
komentar	:
Kode Verifikas	: