Baubau
21 April 2014
Partisipasi Pemilih di Kecamatan Wolio Rendah
BAUBAU, BP - Belum diketahui apa penyebab rendahnya partisipasi pemilih untuk mencoblos di beberapa TPS di Kecamatan Wolio, Kota Baubau. Pantauan Baubau Post, partisipasi pemilih berkisar 30 persen saja.
Misalnya di TPS 4, Kelurahan Bataraguru, partisipasi pemilih hanya 228 dari total surat pangglan sebanyak 447. Dan kondisi serupa terjadi di sejumlah TPS lainnya dengan persentase partisipasi pemilih hanya 30 persen.
Angka pemilih golput yang tidak menggunakan haknya untuk memilih cukup tinggi. "Misalnya hanya 126 pemilih saja. Pokoknya hanya seratusan lebih lah pemilihnya," ujar Caleg PAN Sabda Alam, Ardi SSi APt.
Hal senada diungkapkan Caleg PDIP, Sawal Putra. Dia mengakui jika partisipasi pemilih di basisnya (Medibrata, red) cukup rendah. Dia tidak mengetahui pasti penyebab rendahnya tingkat partisipasi tersebut.
"Salah satu TPS di Perumahan Medibrata rendah. Dari pemilih sekitar 400, yang mencoblos justru hanya setengahnya saja," kata Sekretaris PDIP Kota Baubau, mengutip Sawal Putra.
Anggota KPU Kota Baubau Divisi Teknis, La Ode Idjitman, belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai fenomena tingginya angka golput pada pilcaleg kali ini. Pihaknya masih menunggu angka riil berdasarkan hasil rekapitulasi di setiap TPS.
"Kami belum bisa memprediksi seberapa besar angka partisipasi pemilih di setiap TPS," jelas Idjitman, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/4).
Kondisi ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di TPS 4 Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, tempat Walikota Baubau Drs AS Tamrin dan Sekot Baubau Drs M Djudul, mencoblos. Justru di tempat itu, kelebihan pemilih sebanyak 315 dari 311. Kondisi serupa juga terjadi di TPS 8, Kelurahan Lanto, ada beberapa pemilih tambahan.(Peliput: Yuhandri Hardiman dan Amirul)
Angka pemilih golput yang tidak menggunakan haknya untuk memilih cukup tinggi. "Misalnya hanya 126 pemilih saja. Pokoknya hanya seratusan lebih lah pemilihnya," ujar Caleg PAN Sabda Alam, Ardi SSi APt.
Hal senada diungkapkan Caleg PDIP, Sawal Putra. Dia mengakui jika partisipasi pemilih di basisnya (Medibrata, red) cukup rendah. Dia tidak mengetahui pasti penyebab rendahnya tingkat partisipasi tersebut.
"Salah satu TPS di Perumahan Medibrata rendah. Dari pemilih sekitar 400, yang mencoblos justru hanya setengahnya saja," kata Sekretaris PDIP Kota Baubau, mengutip Sawal Putra.
Anggota KPU Kota Baubau Divisi Teknis, La Ode Idjitman, belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai fenomena tingginya angka golput pada pilcaleg kali ini. Pihaknya masih menunggu angka riil berdasarkan hasil rekapitulasi di setiap TPS.
"Kami belum bisa memprediksi seberapa besar angka partisipasi pemilih di setiap TPS," jelas Idjitman, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/4).
Kondisi ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di TPS 4 Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, tempat Walikota Baubau Drs AS Tamrin dan Sekot Baubau Drs M Djudul, mencoblos. Justru di tempat itu, kelebihan pemilih sebanyak 315 dari 311. Kondisi serupa juga terjadi di TPS 8, Kelurahan Lanto, ada beberapa pemilih tambahan.(Peliput: Yuhandri Hardiman dan Amirul)
Dibaca 175 kali
KOMENTAR BERITA
Baubau
