Baubau
01 Februari 2014
Target Adipura, Baubau Tingkatkan Penghijauan
BAUBAU, BP - Target meraih predikat Kota Adipura untuk Kota Baubau, peningkatan penghijauan akan terus dilakukan. Pasalnya, salah satu item penilaiannya yaitu penghijauan, Baubau justru masih minim tumbuhan hijau. Hal itu diungkapkan Tim Teknis Penilai Adipura Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Baubau, Suarmawati, saat ditemui di Kantor Sekretariat Kota Baubau Selasa (21/1)
" Untuk penilaian Adipura Tahap dua Kota Baubau masih intensif di sektor penghijauan, karena itu berdasarka hasil rekomendasi kemarin yang kita terima dari tim penilai regional Makassar, " ucap Suarmawati.
Ia juga mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan memfokuskan untuk penanaman pohon yang akan menjadi titik pantau penilaian tersebut, titik pantau penghijauan tersebut yakni di bahu jalan dan perumahan.
Ia juga menjelaskan ada tiga buku yang diterbitkan dalam penilaian Adipura yakni, buku ruang terbuka hijau (RTH), dan persampahan, buku pengendalian kualitas air, udara untuk daerah metropolitan dan ibu Kota Provinsi. Saat ini kata dia, atas kerja keras usaha regional Sulawesi Maluku, dan untuk Sulawesi dan Maluku hanya satu buku yaitu menyangkut buku RTH dan persampahan.
Kata dia, alasan untuk tidak ditekankan ke buku dua atau buku tiga karena secara data dan peralatan yang terdapat di wilayah Sulawesi dan Maluku belum representatif alat laboratoriumnya untuk memantau kualitas air.
Untuk penanaman akan terus dilakukan karena kata dia, dengan kota hijau akan membuat kenyamanan buat masyarakat Kota Baubau. Selain Penghijauan, Suarmawati, berharap agar masyarakat ada kesadaran secara terus menerus menjaga kebersihan lingkungan, dengan jangnan membuang sampah disembarang tempat dan buanglah pada tempatnya dan jam-jam yang telah ditentukan, "tutupnya
(Peliput : Nardin - Editor: Jamil).
Ia juga mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan memfokuskan untuk penanaman pohon yang akan menjadi titik pantau penilaian tersebut, titik pantau penghijauan tersebut yakni di bahu jalan dan perumahan.
Ia juga menjelaskan ada tiga buku yang diterbitkan dalam penilaian Adipura yakni, buku ruang terbuka hijau (RTH), dan persampahan, buku pengendalian kualitas air, udara untuk daerah metropolitan dan ibu Kota Provinsi. Saat ini kata dia, atas kerja keras usaha regional Sulawesi Maluku, dan untuk Sulawesi dan Maluku hanya satu buku yaitu menyangkut buku RTH dan persampahan.
Kata dia, alasan untuk tidak ditekankan ke buku dua atau buku tiga karena secara data dan peralatan yang terdapat di wilayah Sulawesi dan Maluku belum representatif alat laboratoriumnya untuk memantau kualitas air.
Untuk penanaman akan terus dilakukan karena kata dia, dengan kota hijau akan membuat kenyamanan buat masyarakat Kota Baubau. Selain Penghijauan, Suarmawati, berharap agar masyarakat ada kesadaran secara terus menerus menjaga kebersihan lingkungan, dengan jangnan membuang sampah disembarang tempat dan buanglah pada tempatnya dan jam-jam yang telah ditentukan, "tutupnya
(Peliput : Nardin - Editor: Jamil).
Dibaca 10 kali
KOMENTAR BERITA
Baubau
