" Kan dulu penumpang belum sama seperti saat ini, juga aktifitas masyarakat lainnya, seperti mobil belum terlalu banyak, sementara saat ini sudah semakin padat, kemudian kalau dipelabuhan berpapasan dua mobil sangat setengah mati," kata Robertus diruang kerjanya, Kamis (29/8).

Dia juga menjelaskan, sekitar 25 tahun yang lalu ketika pelabuhan Murhum didirikan Kondisi aktifitas belum sepadat seperti saat ini, ketika itu, penumpang kapal maksimal hanya mencapai ratusan orang, sementara saat ini, penumpang, yang turun maupun naik kepelabuhan Murhum, kadang sudah mencapai ribuan orang.

Olehnya itu kata Robertus, luas pelabuhan itu, dari panjang 30 meter dan luas 12 meter akan akan ditambah menjadi panjang 30 meter dan luas 15 meter yang terdiri atas enam sekmen.

Robertus mengatakan, rencana renovasi yang dilakukan tersebut sudah disampaikannya kepada Walikota Baubau. " Saya sudah sampaikan rencana itu sama pak wali, dan beliau menyetujuinya, beberapa bulan lalu, beliau sudah bermohon kepusat dan tim dari pusat sudah datang memeriksa pelabuhan Murhum," katanya.

Pemimpin berdarah Maluku ini pembangunannya tampak berkembang pesat. Meskipun baru menjabat Kepala Kesyahbandaran Kota Buabau baru empat tahun, namun sudah banyak membuat perubahan di pelabuha Murhum Kota Baubau, diantaranya Robertus telah menambah luas terminal kontener, seluas 240 meter dari luas sebelumnya. yakni pada tahun 2010, menambah terminal kontener seluas 120 meter, tahun 2011 menambah 60 meter dan tahun 2013 juga menambah 60 meter.

Tidak hanya itu, namun saat ini Robertpun sedang merehabilitasi pelabuhan kapal cepat berukuran panjang 90 meter dan luas delapan meter, yang posisinya bersampingan dengan pelabuhan Murhum Baubau,(Peliput: Adnan - Editor: Jamil).

 

 

 

Nama	:
Email	:
komentar	:
Kode Verifikas	: