Baubau
17 Desember 2012
Hamuri Sebut Kata "Sampah", Demo PT BIS Ricuh
Dewan Dinilai Tidak Tepati Janji
 
Suasana usai pembantingan Microfone, nampak warga negosiasi dengan Hamuri, Foto Armin Baubau Pos
BAUBAU, BP - Karena kata "Sampah" yang dilontarkan oleh Ketua Komisi II, Hamuri, demo masyarakat Lowu-Lowu-Kolese, menolak keberadaan PT BIS, Sabtu (15/12) yang berlangsung di gedung DPRD Kota Baubau, berlangsung ricuh.

Kejadian berawal saat rapat dengar pendapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II, Hamuri. Dirapat tersebut masyarakat diberi kesempatan untuk mengutarakan aspirasi mereka. Salah satu perwakilan masyarakat, Juamdan mengungkapkan kekecewaannya terhadap dewan karena dinilai dewan cenderung di kontrol oleh PT BIS. Sehingga menyebabkan Sidang Paripurna yang sudah terjadwal batal terus. Kata-kata pedes yang menyinggung semua wakil rakyat itu dikeluarkan diforum tersebut.

"Bibir anggota dewan sudah tertutup hanya karena persoalan PT BIS, seharusnya dewan malu kalau ada masyarakat yang turun karena anggota DPR ini penampung aspirasi rakyat," kesal JUamdan.

Dia mempertanyakan kekuatan DPR, karena seharusnya menurut dia disaat masyarakat menolak PT BIS, tidak akan terjadi aktivitas pertambangan yang sekarang ini sudah beroperasi.

"Kalau bapak-bapak datang disana pasti bapak menangis, untuk apa kita duduk dikursi goyang kalau kita digoyang oleh rakyat," kesalnya lagi

Hamuri selaku pimpinan sidang menanggapi aspirasi rakyat tersebut seakan-akan semua cercaan masyarakat ditujukan kepada dirinya.

"Silakan fitna saya semuanya, kita semua berdiri ditanah buton, tidak apa-apa kata-kata "Sampah" dilemparkan kepada kita semua" jawab Hamuri.

Namun mendengar itu, masyarakat tidak terima. Beberapa orang masyarakat menilai perkataan tersebut seakan-akan yang hadir digedung dewan itu sampah semua, sehingga terjadi perdebatan, tiba-tiba saja salah seorang warga mengambil microfone lalu membantingnya didepan Hamuri.

Tindakan tersebut rupanya tidak dikehendaki oleh kebanyakan warga, sehingga warga yang membanting microfone tersebut langsung dikejar sampai keluar gedung rapat oleh warga lain kemudian dikeroyok bersama-sama. Aksi pengeroyokan tersebut tidak berlangsung lama karena langsung dilerai oleh warga yang sepaham dengan warga yang melakukan pembantingan microfone tadi.

Rapat kembali dilanjutkan, dan menghasilkan kesimpulan yaitu anggota dewan akan segera mendesak pimpinan untuk menjadwalkan Rapat Badan Musyawarah untuk kemudian menentukan jadwal Sidang Paripurna pembahasan PT BIS yang menjadi tuntutan pendemo.

Untuk diketahui, Rapat paripurna yang sedianya akan berlangsung hari Kamis (13/12) namun diundur sampai hari Sabtu (15/12) dengan alasan anggota dewan berada diluar daerah. Namun pada hari tersebut lagi-lagi anggota dewan tidak lengkap, yang hadir hanya 5 orang sehingga hanya terjadi rapat dengar pendapat saja.

Informasi yang didapatkan dari Sekretaris Dewan, Wa Raja, SE, anggota dewan yang berada di Baubau hanya sekitar 50%, namun dia sendiri tidak tahu siapa-siapa saja anggota dewan yang berada di Baubau dan yang berada diluar kota.

"Untuk unsur pimpinan hanya Aris Marwan yang berada diluar daerah, sementara duanya (Hasidin Sadif dan Yasin Mazadu-red) berada di Baubau," ungkapnya.(ARMIN/JAMIL)
 
Share |
 
Dibaca 355 kali
 
KOMENTAR BERITA
18:12/17-12-12
jabarbuton 
seharusnya anggota dewan menyikapi aspirasi masyarak karna yg pilih anggota dewan adalah rakyat bukan pt bis klau memang anggota dewan sudah dikuasai oleh pt bis tungguh kehancuran masyarakat kota baubau
22:12/17-12-12
Laode Syaiful Halim 
Jangan berani mengatakan anggota dewan kalau tidak mendengar aspirasi masyarakat. Harusnya Sdr.Hasidin Sadif dan Sdr Yasin Mazadu cepat tanggap membatalkan semua kegiatan PT.BIS di wilayah Kota Baubau. Ada apa Sdr.Amirul Tamim sebagai walikota Baubau dan Sdr Hasidin Sadif selaku Ketua DPRD.Kota Baubau diam seribu basa melihat aksi2 masyarakat Lowu-lowu menentang kegiatan PT.BIS selama ini ?.-
12:12/18-12-12
jabarbuton 
amirul tamin sebagai wali kota baubau tdk mempunyai taring lg uda ompong dan ketua DPR Sdr hasidin sadif tidak memimikirkan nasib masyarakat kota baubau yg mayoritas petani dan nelayan, jd untuk kedepan pilih lah anggota dewan yg intektual dan yg mempunyai dedikasi yg tinggi, jgn memilih anggota dewan yg tidak profesional
12:12/19-12-12
Harlin Albutuuni 
Bapak walikota, anggota dewan, serta pihak terkait, kami masyarakat sudah lelah memerjuangkan agar PT BIS keluar dari bumi Lea-Lea. Mohon tidak memaksakan diri untuk tetap bertahan di Lea-Lea. Ingat, kami akan terus kobarkan perlawanan sampai tetesan darah kami keluar. Jika itu sudah terjadi..... kami bersumpah akan melawan dengan cara kami sendiri. Karena itu, berpikirlah.... jangan sampai pertumpahan darah itu terjadi.
14:12/19-12-12
jabar 
lowulowu kolese apapun yg terjadi masyarakat akan mempertahankan tanah kelahiran untuk melawan zionis amirul tamin selaku wali kota baubau yg dikuasai oleh pt bis. untuk sementara baubau ga ada pemerintahan yg ada adalah pt bis yg dibanggakan oleh saudara amirul tamim
17:12/29-12-12
sofyan 
Suara rakyat,suara tuhan,jgn coba2 permainkan kami,,amirul dan konloni2nya,kami sudah muak dgn janji2 kalian,sebelum ada pertumpahan darah,,mohon cabut pt bis dr kampung kami
     
Nama :
Email :
komentar :
Kode Verifikas :
   
   

 

 
 
 
                                                                                                         Kepala Dinkes Resmikan Posmaldes Katobengke     BKKBN Kota Baubau Kekurangan Mentor Sebaya PIK KRR     Remaja Zaman Sekarang Salah Mengartikan Cinta     Gara-gara SMS, Seorang Pemuda Dikeroyok di Palagimata     Bombana Lampaui Sasaran Pemasangan Kontrasepsi KB      Alamat Redaksi, JL Yos Soedarso, Kota Baubau Sultra. Lantai II Umna Plaza. BERLANGGANAN/IKLAN .::. Tlp. 0402-282115 - HP - 0815-24-805731 Kirim SMS(BERLANGGANAN (SPASI) NAMA (SPASI) ALAMAT JELAS.