Hal tersebut diungkapkan Walikota Baubau Drs MZ Amirul Tamim MSi ketika bersama rombongan meninjau langsung lokasi tersebut pasca kebakaran. Dia mengatakan banyaknya rumah yang padat serta sulitnya akses masuk membuat anggota pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.
Lanjutnya untuk itulah kawasan tersebut perlu ditata kembali sedemikian rupa untuk dibuatkan lorong-lorong yang lebih luas dan tidak berliku karena salah satu penyebab sulitnya pemadaman api saat kejadian yakni lorong yang berliku dan sempit.
"Jadi tinggal persetujuan warga, apakah mereka setuju untuk dirapikan dan ditata ulang supaya kita bikinkan lorong-lorong yang langsung lurus dan agak luas," tutur Amirul.
Selain itu langkah pertama yang akan dilakukan Pemkot Baubau yakni melakukan pembersihan untuk kemudian diinfentarisir untuk diukur permeter setiap pemilik tanah yang kemudian akan disesuaikan setelah didata.
Namun untuk sementara dalam waktu dekat Pemkot Baubau berencana akan membangun rumah darurat untuk para korban kebakaran.
Sementara itu, La Kahar yang rumahnya ikut terbakar bersama selruh barang-barang miliknya mengatakan rencana pemkot untuk menata ulang tempat tersebut sangat baik karena selama ini warga yang mendiami tempat tersebut hanya peduli dengan pembangunan rumah tanpa memperhatikan akses jalan untuk keluar masuk yang lebih luas.
"Yah kita terima saja, asal itu baik untuk rakyat jadi kita ikut saja," tutur Kahar.(m1)

 

 

 

Nama	:
Email	:
komentar	: