Enam Bulan Sakit Perut Gadis Delapan Tahun Miliki Perut Sebesar Semangka
Tampak Fioni yang didampingi Ibundanya di RSUD Baubau Ketika Sedang Ditangani Pihak RSUD Baubau Untuk Menyedot Cairan Dalam Perutnya. Foto: La Ode Adnan Irham, Baubau Pos
BAUBAU, baubaupos.com - Fioni (8), gadis Asal Desa Burangasi, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton ini menderita penyakit yang menyebabkan perutnya membesar seperti buah semangka sejak sebulan yang lalu.
Ayah Fioni, La Doli (31) mengatakan sejak enam bulan lalu anaknya selalu mengalami sakit perut dan tidak diketahui pasti apa penyebabnya. Lanjutnya sakit perut yang diderita anaknya tersebut kadang muncul dan kadang hilang berselang satu atau dua hari.
La Doli juga mengatakan dirinya sempat membawa anaknya ke puskesmas setempat untuk diperiksa, dan perawat mengatakan anaknya menderita penyakit lambung, sehingga dia langsung membawa anaknya ke RS di Pasarwajo.
"Disana dia bilang anak saya alat pencernaannya terkikis, jadi dikasi obat tapi tambah sakit. Akhirnya saya bawa dia ke rumah sakit di Laburunci," tutur La Doli.
Ditambahkan Neneknya Wa Eta, mengatakan selama tujuh hari di RS Laburunci Fioni lantas kembali ke rumah karena tidak adanya perubahan yang dialami cucunya, sehingga perut Fioni semangkin membesar hingga seperti sekarang.
Wa Eta juga menuturkan setelah memberikan berbagai macam obat ke cucunya namun sama sekali tidak ada perubahan yang dirasakan Fioni, sehingga keluarga mengambil inisiatif membawa Fioni ke RSUD Kota Baubau untuk menjalani pengobatan yang lebih intensif.
Sementara itu, Direktur RSUD Baubau dr Aminuddin Aumane SpA, mengatakan kondisi yang dialami Fioni sementara masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab penyakit yang diderita Fioni.
"Sementara kita masih lakukan pemeriksaan karena ada tiga kemungkinan yakni bisa kelainan ginjal, kekurangan gizi protein yang disebut kwasiorkor, atau sindrom nikrotik. Jadi sementara kita lakukan pemeriksaan untuk menentukan yang mana dari ketiga tadi yang paling sering muncul, nah kalau kita sudah dapat kita akan langsung lakukan pengobatan sesuai dengan penyakitnya," ungkap Aminuddin.
Lanjut Aminuddin, dari tiga dugaan tersebut semua dapat berbahaya dan bisa mengancam kepada kematian, bahkan dengan posisi perut membesar dengan dipenuhi cairan perutnya akan tertekan dan juga menekan paru-paru sehingga susah bernafas.
"Jadi yang begini tidak cepat seperti orag sakit bisul dan diobati kemudian besok sembuh. Ini penyakit kronis yang penyakitnya sudah sekian lama jadi proses penyembuhannya juga butuh waktu dan mudah-mudahan bisa kerjasama antara obat-obatan yang ada dengan fisiknya anak ini," tutup Aminuddin. (m1)
Dibaca 128 kali
KOMENTAR BERITA
00:08/13-08-11
Riana Ade Katrine
ya ALLAH kasian banget,, anak yg masih berumur 8 tahun harus menanggung sakit seperti itu,, semoga cepat di katahui apa panyebab penyakit yg di deritanya, selalu berdoa,jgn pernah putus asa,ttp semangat, dan selalu optimis segala sesuatu itu da solusi'y,
07:08/13-08-11
Nandanamku
Betul banget,,, semoga cobaan dibulan yang suci ini akan dibalas dengan kebahagiaan di hari fitri nanti... Amien,,,
19:08/13-08-11
la cici
Ya Allah berikan ketabahan hati bagi keluarga Fioni dan ringankan sakitnya.
01:08/17-08-11
la Bolo
Semakin kuatnya kampanye kesehatan gratis semakin banyak orang yang sakit aneh-aneh...alias semakin senang pegawai kesehatan kalau banyak yang sakit... padahal mereka di tugasi untuk masyarakat sehat,,, bukan masyarakat banyak yang sakit..kasian rakyat..
17:08/17-08-11
ukan
ironis memang.. syukuri apa yg ada hidup adalah anugrah tetap jalani hidup ini melakukan yg terbaik..
21:08/19-08-11
Abc123
Abc123