Baubau
11 Agustus 2011
Tuntut Ganti Rugi, Warga Blokir Bandara
 
Tampak Warga memblokade Pintu Masuk Bandara. Foto: Jamil Baubau Pos
BAUBAU, baubaupos.com - Kecewa tuntutannya Tak kunjung ditanggapi pemerintah Kota Baubau, ratusan warga Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, memblokir jalan masuk ke areal Bandara Betoambari. Akibat aksi pemblokiran tersebut, pihak bandara terpaksa menutup Bandara Betoambari. Sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan, calon penumpang merasa dirugikan.

Warga yang sudah hilang kesabaran ini langsung memblokir jalan masuk ke kawasan bandara betoambari dengan menggunakan batang bambu. Dalam aksi ini warga sempat bersitegang dengan aparat kepolisian, saat aparat kepolisian berusaha menghalau aksi warga yang melarang kendaraan masuk kedalam kawasan bandara. Akibat aksi tersebut calon penumpang terpaksa harus masuk dengan berjalan kaki sejauh 300 meter kedalam bandara. Aksi ini merupakan aksi warga kelurahan katobengke untuk yang kesekian kalinya, sebelumnya pihak pemerintah Kota Baubau berjanji akan berdialog dengan warga untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun janji tersebut tidak pernah ditepati.
Sebelum memblokir bandara, warga sempat mendatangi Kantor Walikota Baubau untuk menemui Walikota Baubau, Amirul tamim. Di halaman Kantor Walikota Baubau, warga sempat berorasi, “ kami tidak akan menyerah, ketika kami ditangkap, kami akan berteriak lagi. Kalaupun air mata dan darah kami menetes, itu bukan alasan bagi kami untuk mundur, kami tidak akan pernah mundur sebelum persoalan bandara diselesaikan “ teriak La Sini salah seorang warga Katobengke saat berorasi.
Di Kantor Walikota Baubau, warga hanya ditemui sekertaris Kota Baubau, Konstantinus Bukide. Dia mengatakan Walikota sedang ada agenda penting sehingga tidak dapat menemui warga, “ beliau tidak mungkin merugikan masyarakat, sebagai Walikota, beliau telah disumpah untuk mensejahterakan masyarakat, tolong sampaikan kepada saudara-saudara kita, kita akan atur pertemuan ini, namun saat ini Walikota sedang ada agenda penting sehingga tidak dapat menemui warga, “ kata Konstantinus.
Lagi-lagi Walikota Baubau, tidak menepati janjinya. Warga menilai Amirul Tamim tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tuntutan ganti rugi lahan warga Kelurahan Katobengke. Kecewa tidak dapat menemui Walikota, warga pun langsung meninggalkan ruang aula Kantor Walikota Baubau.
“ masyarakat Lipu Katobengke telah memilih Amirul Tamin selama dua periode, tapi apa yang kita dapat saat ini, walikota Baubau hanya menutup mata, walikota Baubau telah berkonspirasi untuk memperkaya keluarganya, “ ketus Zaama Riyanto, salah seorang tokoh masyarakat Lipu Katobengke dalam orasinya.
Akibat aksi pemblokiran tersebut, pihak bandara terpaksa menutup Bandara Betoambari sehingga sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan. Sejumlah calon penumpang mengaku merasa sangat kecewa dan dirugikan dengan pembatalan tersebuit. Mereka meminta pemerintah Kota Baubau segera menyelesaikan masalah tersebut agar tidak merugikan banyak pihak.
Ibu Eki, salah seorang calon penumpang tujuan Jakarta terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk berbelanja kebutuhan dagangnya, “ saya merasa sangat dirugikan, pihak pemerintah harus menyelesaikan permasalahan ini. Kalau memang belum selesai sebaiknya jangan ada penerbangan, “ ungkap Ibu Eki,
Hal senada juga di ungkapkan Jamaludin, calon penumpang tujuan Makassar, Jamaluddin meminta kepada pemerintah Kota Baubau untuk segera mengatasi permasalahan ini, “ saya ada urusan bisnis yang sangat mendesak, tapi kalau seperti ini, saya sangat merasa dirugikan,” kita minta kepada pemerintah agar ini segera diatasi karena ini merugikan masyarakat, “ kata Jamaluddin.
Sementara itu pihak Bandara mengatakan pihaknya telah menutup Bandara Betoambari sejak pkul 13 siang , “ bandara ini sudah kami tutup sampai dengan jam operasi kita yang normal sampai jam 4 sore, untuk besok, kalau memang belumada kejelasan, maka statusnya aka kita perpanjang, “ unkgap Kepala TU Bandara Betoambari, Kadek.
Akibat aksi tersebut seluruh aktivitas di Bandara Betoambari lumpuh total. Hingga kini aparat kepolisian polres Baubau dan tim Gegana Brimob masih berjaga di areal Bandara Beoambari.(mil)
 
Share |
 
Dibaca 103 kali
 
KOMENTAR BERITA
16:08/11-08-11
bonebone 
bpk walikota,, apa betul bapak hanya memperkaya keluarganya ? tolong segera selesaikan masalah bandara ini
18:08/11-08-11
iwan buton 
sebaiknya pelaksana sekot bapak konstantintus bukide,.. jgn berusaha melakukan pembelaan, yang ujung2nya akan menjadi pembohongan publik .. seperti katanya klw walikota baubau Drs. MZ amirul tamim Ms.i tidak mungkin merugikan masyrakatnya krn telah bersumpah akan mensejahterahkan masyarakatnya,... krn semau itu hanya bualan,.. tidak merugikan yang mana ?? apa tdk membayarkan ganti rugi masyarakat pemilik lahan di bandara betoambari itu tdk merugikana masyarakatnya ?? berusaha menggusur masyaraka
21:08/19-08-11
Abc123 
Abc123
     
Nama :
Email :
komentar :
   

 

 
 
 
 
    Kemenag Putuskan 1 Syawal Hari Rabu     Idul Fitri, Selasa atau Rabu?     ASDP Siaga Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran     Harga Cabe Merah Naik Seratus Persen     Polisi Sita 1.230 Petasan     Jangan Ada Pemikiran Merubah Pancasila Dari Ideologi NKRI     PENGARUH HELM STANDARPADA OTAK DAN MASA DEPAN     Kesulitan Memberantas Korupsi     Dokter Ahli Kebidanan Akan Rapat Hari Ini     Izin Bangun Ruko, Ternyata Bikin Lapangan Futsal     Cadangan Listrik Baubau Mencukupi     Pemahaman Bahasa Korea di Tingkat SMA Sangat Baik     KM Artha Jaya Ditemukan, Ditarik ke Dongkala     KM Artha Jaya Tujuan Tomia Patah Kemudi     Lokasi Kebakaran Bataraguru Akan Direhab Ulang