Baubau
07 Agustus 2011
Warga Lipu Bakar Lahan Bandara
- Landasan Pacu Jadi Arena Balap Motor - Polisi Ricuh dengan Warga
 
BAUBAU,BP - Warga Lipu yang terkait sengketa lahan Bandara Betoambari melakukan aksi protes dengan menduduki bandara dan membakar semak belukar, Jumat (6/8). Akibat aksi bakar semak-semak ini, unit pemadam kebakaran Baubau pun dilibatkan.


Aksi pembakaran semak-semak itu dilakukan di area bandara yang jaraknya kurang lebih hanya 7 meter di ujung runwei 22 Bandara Betoambari. Api yang menyebar berhasil dipadamkan oleh pihak pemadam kabakaran.

Pihak pemadam kebakaran dibuat sibuk setelah meninggalkan area bandara terpaksa harus melakukan pemadaman kembali karena warga kembali melakukan aksi bakar semak-semak. Untuk mengantisipasi kebakaran serius, pihak bandara menyediakan empat unit mobil pemadam kebakaran dan salah satu mobil tangki persiapan air.

Salah seorang anggota DPRD Kota Baubau, La Andi, hadir dalam kejadian tersebut. "Tadi pagi sebenarnya dalam agenda di DPRD akan ada pertemuan triparti antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat," katanya.

Agenda pertemuan itu merupakan sebuah tindak lanjut dari pertemuan Selasa (2/8) 4 hari lalu. "Pada hari Kamis kemarin sebenarnya akan ada pertemuan antara pihak Pemkot, DPRD, dan masyarakat. Namun karena ada satu dan lain hal sehingga pertemuan tersebut masih tertunda.

"Harapan kita tadi bisa ketemu namun karena ada kesalahan teknis sekretariat DPRD tidak mengundang pihak pemerintah sehingga harapan masyarakat untuk mau mendengarkan apa yang akan menjadi kesimpulan dari persoalan ini, dan mereka yang melakukan demonstrasi tersebut mungkin belum mendengarkan hal ini sehingga mereka mungkin berpikir bahwa persoalan ini menurut mereka terkesan diundur-undur itulah salah satu penyebab sehingga terjadi kondisi seperti hari ini," tutur La Andi.

Dia berharap pemerintah menindaklanjuti persoalan ini. "Dan untuk warga yang melakukan demonstrasi tersebut tadi kita sudah minta untuk sementara tidak melakukan apa-apa dan tadi kita juga telah malakukan kontak dengan walikota dan ia mengatakan bahwa siap menerima perwakilan dari masyarakat," katanya.

Sebelum aksi bakar lahan dilakukan, telah terjadi aksi saling dorong antara warga dan aparat kepolisian saat warga berusaha menerobos masuk ke dalam kawasan bandara namun dihalau aparat kepolisian. Aksi demonstrasi itu berlangsung ricuh, aparat kepolisian berusaha membubarkan demonstran yang sempat menduduki bandara dan menjadikan landasan pacu sebagai arena balap motor.

Aksi ini membuat Bandara Betoambari lumpuh. Aparat kepolisian mengambil sikap mendatangi landasan pacu dan mengambil tindakan tegas. Puluhan warga ditangkap karena dianggap mengganggu keamanan bandara. Namun di lapangan warga tidak hanya ditangkap, melainkan juga dihujani pukulan menggunakan tangan dan tongkat saat satu per satu warga digiring ke mobil Dalmas. Akibat aksi pemukulan itu, satu orang warga, La Sini mengalami luka di kepala.

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Aditya SIk, menjelaskan penangkapan itu dilakukan karena pendekatan persuasif tidak diindahkan oleh warga. "Kawasan bandara merupakan obyek vital yang dilindungi," jelasnya.

"Awalnya kita tangani secara prosedural. Bandara ini merupakan fasilitas umum, dilarang melakukan unjukrasa di bandara apalagi sampai menduduki bandara. Kami sudah melakukan pendekatan persuasif namun tidak digubris, makanya kami terpaksa membubarkan," tambahnya.

Salah seorang demonstran, La Ilumane, mengatakan pihaknya hanya menginginkan penjelsan pihak pemerintah. "Tapi permintaan kami tidak dipenuhi. Jadi jalan satu-satunya kami menduduki bandara ini," katanya.

Dia menilai pemerintah tidak beritikad baik, padahal sudah difasilitasi oleh DPRD Baubau. "Tapi pemerintah tetap tidak mau menemui kami untuk memberikan kejelasan," ketusnya.(p4/mil)
 
Share |
 
Dibaca 79 kali
 
KOMENTAR BERITA
     
Nama :
Email :
komentar :
   

 

 
 
 
    Rumah Makan dan Restoran Tetap Buka     Kasek SMPN 12 Bantah Tidak Transparan     LSM Kritik Menduga Ada Pungli di BKD Muna     Pleno KPUD Buton, Agus Feisal Jadi Bupati     Isu Mutasi PNS Kembali Meresahkan     Mansur Putu Bantah Tak Berpihak Pada Karyawan PT WDR     Warga Lipu Bakar Lahan Bandara     Bandara Didemo, 2 Pesawat Urung Mendarat     La Biru: Tidak Benar Kertas Suara Dicoblos Duluan     Lagi, Pemkot Baubau Bungkam Soal Gaji 13     Hari Kedua Bulan Ramadhan PNS Malas Ngantor     Jalan Kulisusu - Kulisusu Barat Rusak Berat     Tiga Pimpinan DPRD Absen     Perhitungan Quick Count AYO Menang Satu Putaran     HASIL PEROLEHAN SUARA QUIC COUNT JSI