_versi_wording_keluarga_copy.jpg)
Kesra / Pendidikan
28 Juni 2012
Camat Batauga Sambut Positif FKM Unidayan PBL di Wilayahnya
camat batauga
Camat Batauga Drs La Ode Sadikin menyambut positif kegiatan PBL yang dilakukan mahasiswa FKM Unidayan itu di wilayahnya. "Saya kira kegiatan ini cukup positif dan sangat bagus karena dulu Kecamatan Batauga ini dikenal sebagai daerah malaria. Karena itulah banyak orang yang tidak mau masuk di daerah ini meskipun di bayar mahal. Tapi sekarang saya sangat bersyukur karena daerah ini sekarang diperebutkan banyak orang. Saya kira kami aparat pemerintahan sangat mendukung itu," terang La Ode Sadikin, Rabu (27/06)
Dia pun meminta kepada mahasiswa FKM Unidayan yang akan melakukan PBL di wilayahnya, agar jangan merasa bosan datang di sini. Dia juga berterima kasih kepada lembaga pendidikan Unidayan yang selama ini menjadi perguruan tinggi favorit di Kawasan Buton Raya termasuk di Sultra karena selalu memberikan perhatian kepada daerah ini. Dia pun berjanji selalu siap menerima mahasiswa Unidayan bila ada program penelitian di daerahnya.
"Saya ini bagian juga dari Unidayan, Anda tahu saya mengabdi di Unidayan itu sudah 12 tahun sebagai tenaga pengajar dan sampai sekarang saya masih mengajar. Saya selalu menitipkan pesan pada Rektor Unidayan Pak Arsal kalau ada kegiatan seperti ini jangan lupakan saya," ucapnya.
Selain itu, dia juga menghimbau kepada mahasiswa FKM Unidayan yang akan PBL di wilayah Batauga agar selama melaksanakan PBL taat kepada norma-norma adat yang berlaku di kecamatan Batauga, utamanya di Desa Masiri, "Disitu masyarakatnya masih kental memegang adat istiadatnya.
Di hari yang sama, Dekan FKM Unidayan Drs Jumadi MSi bersama dosen pembimbing meninjau lokasi PBL I di Kecamatan Batauga dan Sampolawa. Jumadi bertemu langsung dengan camat Batauga dan mengkomunikasikan langsung kepada aparat kecamatan terkait 250 mahasiswa FKM Unidayan yang akan melakukan penelitian kesehatan di Wilayah calon ibukota Buton Selatan itu. Selain Jumadi, Kaprodi FKM Taswin SKM MKes, PD I FKM Irwan Amar SKM MKes, PD III FKM Unidayan Wahyudi SFarm M Mkes dan Ketua Panitia PBL I Asryadi SKM MKes juga meninjau langsung 16 desa yang akan diteliti mahasiswa FKM Unidayan. Sesuai jadwal, PBL I di Batauga dan sampolawa akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2012 hingga 14 Juli 2012. (ardi)
Dia pun meminta kepada mahasiswa FKM Unidayan yang akan melakukan PBL di wilayahnya, agar jangan merasa bosan datang di sini. Dia juga berterima kasih kepada lembaga pendidikan Unidayan yang selama ini menjadi perguruan tinggi favorit di Kawasan Buton Raya termasuk di Sultra karena selalu memberikan perhatian kepada daerah ini. Dia pun berjanji selalu siap menerima mahasiswa Unidayan bila ada program penelitian di daerahnya.
"Saya ini bagian juga dari Unidayan, Anda tahu saya mengabdi di Unidayan itu sudah 12 tahun sebagai tenaga pengajar dan sampai sekarang saya masih mengajar. Saya selalu menitipkan pesan pada Rektor Unidayan Pak Arsal kalau ada kegiatan seperti ini jangan lupakan saya," ucapnya.
Selain itu, dia juga menghimbau kepada mahasiswa FKM Unidayan yang akan PBL di wilayah Batauga agar selama melaksanakan PBL taat kepada norma-norma adat yang berlaku di kecamatan Batauga, utamanya di Desa Masiri, "Disitu masyarakatnya masih kental memegang adat istiadatnya.
Di hari yang sama, Dekan FKM Unidayan Drs Jumadi MSi bersama dosen pembimbing meninjau lokasi PBL I di Kecamatan Batauga dan Sampolawa. Jumadi bertemu langsung dengan camat Batauga dan mengkomunikasikan langsung kepada aparat kecamatan terkait 250 mahasiswa FKM Unidayan yang akan melakukan penelitian kesehatan di Wilayah calon ibukota Buton Selatan itu. Selain Jumadi, Kaprodi FKM Taswin SKM MKes, PD I FKM Irwan Amar SKM MKes, PD III FKM Unidayan Wahyudi SFarm M Mkes dan Ketua Panitia PBL I Asryadi SKM MKes juga meninjau langsung 16 desa yang akan diteliti mahasiswa FKM Unidayan. Sesuai jadwal, PBL I di Batauga dan sampolawa akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2012 hingga 14 Juli 2012. (ardi)
Dibaca 19 kali
KOMENTAR BERITA
Pendidikan