Tujuan kegiatan tersebut, untuk memberikan informasi tentang pengalaman dan pembelajaran serta kemajuan dari program peningkatan partisipasi warga dan organisasi warga pada penyelenggaraan pendidikan dasar di Kabupaten Buton yang sedang dijalankan oleh Lembaga Prima dan ACCESS phace II. Kegiatan berlangsung selama dua hari.

Dari hasil pantauan Prima oleh para pihak, dapat diperoleh adanya berbagai perubahan prialaku dari warga, orang tua murid, komite seklah, pihak sekolah untuk mempraktekkan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang demokratis pada penyelenggaraan pendidikan dasar di lokasi dampingan Prima di 7 kecamatan di Kabupaten Buton, meliputi Batauga, Kapontori, Lasalimu, Pasarwajo, Siotapina, Kadatua dan Lakudo.

Pertemuan tersebut, menurut Direktur Lembaga Prima, Jafar SE, sebagai tindak lanjut dan rekomendasi kepada stake holder pendidikan untuk mendorong lahirnya kebijakan pendi yang lebih berpihak pada orang mskin, perempuan, dan kelompok terpinggirkan. "Selain itu, juga merekomendasikan kepada pihak terkait untuk praktekan prinsip-prinsip partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas pada pengelolaan sekolah," jelas Jafar.

Diharapkan kepada pemerintah dan DPRD Kabupaten Buton melalui Dinas Diknas dapat
memberikan dukungan sumberdaya atas upaya-upaya warga dan organisasi masyarakat sipil dalam memajukan layaanan publik pada sektor pendidikan.

"Alasan diadakan kegiatan ini adalah ajang memantau capaian program berjalan sesuai
rencana aksi awal. Selanjutnya untuk menarik berbagai pembelajaran program untuk
untuk disebarluaskan kepada pihak terkait," jelasnya.

Lembaga Prima sebelumnya telah memfasilitasi penguatan kelompok orang tua murid dan guru dan memperkuat komite sekolah. Kegiatan lainnya yakni membentuk dan memperkuat comunity center sebagai wadah pusat pembelajaran dan mediasi warga.(dandi)

 

 

 

Nama	:
Email	:
komentar	: