Buton Raya / Buton Utara
29 Juni 2011
Warga Bone Lipu minta Transparansi penyaluran Raskin
 
BUTUR, Baubaupos.com - Ratusan warga Kelurahan Bone Lipu kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur) berunjuk rasa di Kantor DPRD Butur, Senin (27/6). Mereka mempersoalkan penyaluran beras miskin (Raskin) yang diduga dilakukan Pemerintah Kelurahan secara tidak adil.

Dalam pernyataan sikapnya, warga menuding Lurahnya La Ode Basri R mengeluarkan kebijakan penyaluran Raskin secara tidak adil disetiap lingkungan.

Menurut warga yang dikomandoi Suwardin sebagai Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa tersebut, pada tanggal 14 Juni 2011 penyaluran Raskin dilakukan sebanyak 20 liter setiap rumah. Hanya saja, biaya pembelian Raskin yang diberlakukan ditiap-tiap lingkungan berbeda-beda.

Untuk Lingkungan I diberlakukan biaya sebesar Rp 1800/liter, lingkungan II Rp 1600/liter, lingkungan III Rp 1800/liter dan lingkungan IV sebesar Rp 2000/liter.

Warga menyebut, Kelurahan Bone Lipu mendapatkan jatah Raskin sebanyak 12 ton dengan jumlah kepala keluarga (KK) kurang lebih 570 KK. Setelah penyaluran, jumlah Raskin yang tersisa sekitar 2 ton. " Dikemanakan sisa Raskin itu dan mengapa penetapan harga bervariasi. Sementara Bulog menetapkan harga Rp 1600/kilogram, bukan perliter," tanya salah seorang warga.

Atas persoalan tersebut, warga mendesak DPRD Butur untuk segera memanggil Lurah Bone Lipu beserta Camat untuk diproses secara hukum.

Seratusan warga yang melakukan aksi unjuk rasa itu ditemui Wakil Ketua DPRD Butur, Hajaruddin yang didampingi sejumlah anggota DPRD Butur, minus komisi A yang membidangi persoalan tersebut.

Hajaruddin mengaku, untuk menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya akan memanggil Lurah Bone Lipu, termasuk Camat Kulisusu untuk membahas tuntutan warga tersebut. " Kita akan panggil Lurahnya, termasuk Camat untuk mempertanyakan apa yang disampaikan warga. Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, makanya kita akan klarifikasi," ungkapnya.

Menurut dia, persoalan ini akan mendapat perhatian serius DPRD Butur. Apalagi persoalan itu merupakan aspirasi warga yang betul-betul cukup menyentuh kehidupan warga. " Kita akan coba untuk memfasilitasi menyelesaikan persoalan ini. Hari Kamis kita akan panggil," paparnya.

Warga yang melakukan aksi unjuk rasa itu, mengancam akan menduduki DPRD Butur, Jumat (1/7), jika sampai tuntutan mereka tidak dipenuhi.(ilham)


Editor : Andhy Kadir
 
Share |
 
Dibaca 17 kali
 
KOMENTAR BERITA
     
Nama :
Email :
komentar :
   

 

 
 
 
    Pemuda Wakonti dan Wameo Tawuran     Pemuda Wakonti dan Wameo Tawuran     PT BIS Belum Juga Dilapor Polisi     BRI Cabang Baubau Segera Gelar Pesta Rakyat Simpedes     Resufle Profesional di Wakatobi Adalah Basa-basi     KM Sudarlia Ditemukan di Perairan Selayar     Pasti, KM Sudarlian Sudah Ditemukan     Satu Awak dan Satu Penumpang Ditemukan     KM Sudarlia Sedang Dievakuasi     6 Malam 5 Hari KM Sudarlia Masih Misteri     Target SAR Hari ini ke Selat Tiworo     Facrul: Saya Akan Evaluasi Jam Mengajar     Pasca Pemilu Kada, Ada 186 Pengaduan Masyarakat ke DPRD     Seragam Sekolah Laris Terjual     Tiga Penumpang KM Sudarlia Warga Negara Asing