Feature
24 Nopember 2012
Dikerjai Setan dan Ditolong Malaikat
 
INI adalah kisah sederhana yang sering dialami manusia, yakni dijahili atau dikerjai. Saya menyebutnya dijahili, tetapi sebetulnya jika ada orang yang sengaja memasang paku di tengah jalan dengan tujuan agar siapa saja pengendara sepeda motor atau mobil yang menginjak paku itu akan mengalami pecah ban, ini juga masuk perbuatan jahat.

Sudah tiga kali saya mengalami hal serupa ketika melintas di depan Kantor Walikota Baubau dan kejadiannya selalu malam hari sekitar pukul 10.00 malam. Apa yang anda harus perbuat jika mengalami pecah ban di kawasan tak berpenduduk yang jaraknya jauh dari pemukiman atau tempat bengkel pres ban dengan membonceng istri dan dua anak kecil usia dua tahun dan usia empat tahun di malam sunyi? Pasti bingung, apalagi motor yang saya pakai jenis Honda Beat (matic).

Kalau motor supra atau Jupiter masih agak lumayan bisa dikendarai perlahan-lahan tidak sesulit motor matic yang memiliki beban mesin di bagian belakang persis motor vespa sehingga jika di dorong pun ban agak tidak stabil.

Tiga kali kejadian pecah ban yang saya alami, saya menyimpulkan ada orang atau sekelompok orang yang sering memasang paku di jalan raya Palagimata dengan tujuan untuk mencelakai orang. Tiga kali yang saya alami itu kalau saya perhatikan paku yang berhasil saya cabut dari ban motor saya, adalah paku kecil untuk tripleks yang ditancapkan di puntung rokok dan diletakkan di jalan raya. Dengan demikian, siapa saja yang menginjak paku itu akan dengan sangt mudah mengalami pecah ban.

Saya ingin menyampaikan kepada anak muda atau siapa saja yang mungkin pernah atau kerap memasang jeratan paku di jalan raya di mana saja, agar tidak melakukannya lagi, karena hal itu merupakan tindakan tidak terpuji dan sangat menjengkelkan.

Celakanya selalu ketika saya melintas agak larut malam saya terkena jeratan ranjau paku itu. Saya tidak berani menuduh segerombolan anak muda yang nongkrong tidak jauh dari tempat kejadian yang saya alami, tetapi saya curiga ini pasti perbuatan mereka namun sulit dibuktikan.

Tiga kali kejadian itu, tiga kali pula saya ditolong oleh orang yang arahnya berlawanan dengan saya. Yakni saya hendak menuju Perumahan NSSD Palagimata sedangkan orang yang menolong saya hendak menuju ke kota.

Saya tidak yakin ada orang yang mau menolong malam itu, sebab warga kota biasanya sangat sibuk jika sedang punya urusan. Tapi, mobil avanza hitam yang dikendarai suami istri itu berbalik arah dan menawarkan tumpangan untuk anak dan istriku. Yah, biarlah aku mendorong sendiri motorku. Paling sekitar dua kilo-an. Saya berpikir kebetulan saja orang itu sedang baik hati.

Di malam berikutnya saya terperangkap ranjau paku lagi yang ditancpkan di daun kayu, dan dua orang yang sedang berboncengan menawarkan jasa untuk menolong. Dia memintaku membawa sepeda motornya dan mengantar istri dan anakku ke perumahan dan mereka menunggu di patung ekor naga.

Sedangkan kejadian terbaru yakni malam Jumat lalu 22 November, ban sepeda motorku menginjak ranjau paku lagi yang ditancapkan pada puntung rokok. Juga melintas dua orang dan menawarkan jasa agar saya mengantar anak istri saya menggunakan sepeda motor yang mereka kendarai. Saya lihat keduanya turun dan memberikan kunci sepeda motornya lalu menunggu di patung tunggu di depan Kantor Walikota Baubau (bukan patung ekor naga).

Sampai saat ini saya masih berpikir bahwa Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada pasangannya. Misalnya diciptakan perbuatan baik dan perbuatan baik, diciptakan malaikat, diciptakan setan, diciptakan positif dan negatif, siang dan malam, timur barat, matahari dan bulan, dan masih banyak lagi.

Kejadian yang saya alami saya merasa ada perbuatan setan (jahat) yang menimpa saya lalu saat itu juga datang pertolongan. Saya sebut saja mungkin pertolongan malaikat. Barangkali juga karena saya sering menolong orang yang kesusahan, makanya saya selalu keluar dari kesulitan. Ingat jika kita berbuat baik pada orang lain, maka kebaikan akan selalu menghampiri kita. Dan jika kita selalu berbuat jahat pada orang lain, maka siap-siap keburukan menimpa kita.(**)


 
Share |
 
Dibaca 550 kali
 
KOMENTAR BERITA
     
Nama :
Email :
komentar :
Kode Verifikas :
   
   

 

 
 
 
 
 
                                                                                                         Wawali Buka Porseni Puma     Dua Rumah Warga Batulo Ludes Terbakar     Stop Dance Berkarya Tanpa Miras     100 Remaja Masjid Babusalam Parade Beduk     Maasra Buka Perkemahan di Samparona      Alamat Redaksi, JL Yos Soedarso, Kota Baubau Sultra. Lantai II Umna Wolio Plaza. BERLANGGANAN/IKLAN .::. Tlp. 0402-282115 - HP - 0815 2480 5731 Kirim SMS (BERLANGGANAN (SPASI) NAMA (SPASI) ALAMAT JELAS.