Feature
12 Oktober 2011
Hendri Pemilik Salon Ratu itu Dihujam Saat Tertidur
 
NAMA Naomi sangat tenar di alat jejaring Black Barry Masenger (BBM) dan FB tempo hari sebagai, publik menduga dialah pembunuh Almarhum Hendri, pemilik Salon Ratu di Kelurahan Bataraguru, beberapa meter dari mesjid Bataraguru itu.

Terbangun cerita kalau Naomi pernah menjalin hubungan asmara dengan Rien (nama samaran). Istilah di dunia banci adalah "lekong". Rien akhirnya membekuk dalam penjara Lapas Baubau karena pelanggaran hukum.

Rien belum lama keluar dari lembaga dan menjalin hubungan dengan Almarhum Hendrik selama lima hari. Malam itu ceritanya tidur bareng (baca: ML). Saat Hendrik tertidur, Rien mencuri uang (itu tujuan utama). Belum tuntas aksinya, Hendrik bangun dan menjerit, ketika itu adzan Subuh.

Rien kaget dan menikam Hendri berulang-ulang, yang mematikan adalah di dadanya, keudian turun kena paru-paru. Hendri menangis saat ditusuk, makanya mengeluarkan air mata ketika mayatnya dievakuasi.

Kemungkinan besar Naomi yang memperkenalkan Rien ke Hendri. Naomi curhat ke Rien kalau dirinya sakit hati, Hendri sering memotong gajinya. Makanya Naomi menyuruh Rien untuk mencuri dan hasilnya dibagi dua. Secara otomatis Naomi yang mengetahui di mana uang Hendri disimpan. Entah dari mana asal cerita ini.

Sehari kemudian, Kamis (29/9) aparat Polres Baubau meringkus kakak beradik berinisial RN (21) dan SL (19) di Kelurahan Lamangga Lrg Penerangan.

Keduanya ditangkap sedang bersembunyi di rumahnya sekira pukul 15.00 Wita. Polisi menemukan barang-barang milik Almarhum Hendri berupa sebuah HP Nokia, speaker aktif, serta dua buah kacamata. Badik yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban ditemukan di belakang rumah pelaku.

"Kasus ini sedang dalam penanganan serius. Dari hasil pemeriksaan tersangka, untuk smentara belum menunjukan tanda-tanda adanya pelaku lain. Namun tetap terus kami kembangkan," kata Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Lerry Tutu, tempo hari.

Kedua tersangka dijerat dengan pasal berlapis yaitu pasal 338 dan 340 tentang pembunuhan berencana degan ancaman maksimal hukuman mati. Korban dihabisi saat masih tidur sekira pukul 03.00 Wita dini hari.

Kepada polisi, RN tidak mengakui kalau memiliki hubungan intim. Begitu singkat jawabannya, "cuma punya hubungan dekat".(mil/dandi)
 
Share |
 
Dibaca 106 kali
 
KOMENTAR BERITA
     
Nama :
Email :
komentar :
   

 

 
 
 
                                                                                                         Tidak Bawa STNK, Menteri Keuangan RI Kena Tilang     Empat Pemuda Jadi Jenderal Gadungan di Baubau     YPI Al - Kautsar Disinyalir Palsukan Data Unas     Sairman: Kalau La Niguntu Tidak Lapor ke Polisi!      Tambah PAD, Capil Butur Jemput Bola      Polling SMS Bakal Calon Walikota Baubau - 01. Wa Ode Maasra Manarfa, S.Sos, M.Si (8.37 %) - 02. LM Manaf Siruhu (10.86 %) - 03. Erick Octora Hibali, S.Sos, M.Si (1,73 %) - 04. Sairu Eba, SE (22.60 %) - 05. Amril Tamim, M.Si (0.99 %) - 06. Amiruddin, S.Sos, M.Si (16.98 %) - 07. H. Ibrahim Marsela, MM. M.Si (0.19 %) - 08. Ld Ahmad Monianse (0.29 %) - 09. Drs. H. Umar Abibu. M.Si (0.43 %) - 10. A.S Thamrin (27.73 %) - 11. Rusli, ST (6.97 %) - 12. H. La Ode Hamuri (0.19 %) - 13. Prof. Ir. H. La Sara. MS Phd (0.29 %) - 14. H. Kamil Adi Karim (0.29 %) - 15. La Ode Mustari (10.29 %) - 16. H. Suhufan, S.Ag (1.03 %) - 17. Dr. Ansir (1.19 %) - 18. La Ode Hadia (0. 94 %) - 19. Kaharuddin Sukur (0 %) - 20. Aris Marwan Saputra. SH (0.38 %). Kirim Terus Dukungan Anda, Ketik : PILWALI (Spasi) No Urut Balon Walikota Kirim ke 9168, Contoh : PILWALI 01 (Berlaku Untuk Operator Telkomsel dan Indosat). Khusus Pengguna XL Ketik Walikota (Spasi) No Urut Balon Walikota Kirim ke 9168. Babaupos, Kritis, Lugas, Independen, Orang Cerdas Baca Baubau Pos. Untuk Berlangganan Hubungi Hp : 0852 539 90038, (Harga Bulanan Rp40.000,-/Eks - Harga Eceran Rp3.500,-/Eks)