Buton Raya / Wakatobi
21 April 2014
Tahun 2014, PDAM Wakatobi Tingkatkan Pelayanan dan Debit Air
Dirut PDAM, H Mane ST
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Wakatobi, H Mane ST, kepada Baubau Post mengatakan, tahun 2014 ini PDAM akan menambah frekwensi sistem pelayanan dan peningkatan infrastruktur lainnya. Penambahan yang dimaksudkan itu yakni berupa peningkatan debit air disetiap sumber mata air.
Dikatakannya, tahun ini juga sumber air mata air di Desa Matahora akan dibangun dengan kapasitas debit 20 liter per detik. Dengan menggunakan tenaga mesin dan pengambilannya dimulai dari wilayah Desa Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Dalam pembangunan mata air itu juga akan menjangkau beberapa desa sebelum tiba di Desa Matahora.
“Diperkirakan akan ada 400 Sambungan Rumah (SR) di wilayah Desa Wungka dan Desa Pookambua,” ucap H Mane.
Selain pembangunan mata air di wilayah Desa Matahora lanjut H Mane, sumber mata air di Desa Numana Kecamatan Wangi-Wangi Selatan juga akan dibangun dengan kapasitas debit air 10 liter per detik. Dengan menggunakan tenaga matahari. Sumber mata air di Desa Numana, akan melayani sebagian wilayah dalam kota Wangi-Wangi. ((Peliput: Rakhamatia Daud)
Untuk pulau diluar Wangi-Wangi sebagai ibu kota kabupaten, H Mane, mengungkapkan bahwa pulau Tomia dan Binongko pada tahun ini juga akan dilakukan peningkatan pelayanan di sumber mata air. Peningkatan yang dimaksudkan itu yakni berupa debit air yang mencapai 10 liter per detik, yang akan melayani sekitar 500 sambungan rumah.
Saat ditanyai anggaran dari peningkatan pelayanan dan debit air tersebut, H Mane, menjelaskan bahwa anggaran dari seluuruh peningkatan jaringan dan debit air itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta dana sharing dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Anggarannya selain dari APBD, ada juga anggaran APBN,” pungkas H Mane. (#)
Dikatakannya, tahun ini juga sumber air mata air di Desa Matahora akan dibangun dengan kapasitas debit 20 liter per detik. Dengan menggunakan tenaga mesin dan pengambilannya dimulai dari wilayah Desa Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan. Dalam pembangunan mata air itu juga akan menjangkau beberapa desa sebelum tiba di Desa Matahora.
“Diperkirakan akan ada 400 Sambungan Rumah (SR) di wilayah Desa Wungka dan Desa Pookambua,” ucap H Mane.
Selain pembangunan mata air di wilayah Desa Matahora lanjut H Mane, sumber mata air di Desa Numana Kecamatan Wangi-Wangi Selatan juga akan dibangun dengan kapasitas debit air 10 liter per detik. Dengan menggunakan tenaga matahari. Sumber mata air di Desa Numana, akan melayani sebagian wilayah dalam kota Wangi-Wangi. ((Peliput: Rakhamatia Daud)
Untuk pulau diluar Wangi-Wangi sebagai ibu kota kabupaten, H Mane, mengungkapkan bahwa pulau Tomia dan Binongko pada tahun ini juga akan dilakukan peningkatan pelayanan di sumber mata air. Peningkatan yang dimaksudkan itu yakni berupa debit air yang mencapai 10 liter per detik, yang akan melayani sekitar 500 sambungan rumah.
Saat ditanyai anggaran dari peningkatan pelayanan dan debit air tersebut, H Mane, menjelaskan bahwa anggaran dari seluuruh peningkatan jaringan dan debit air itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta dana sharing dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Anggarannya selain dari APBD, ada juga anggaran APBN,” pungkas H Mane. (#)
Dibaca 253 kali
KOMENTAR BERITA
09:05/10-05-14
jokowi
nanti di Kaledupa Selatan Air Dandila segera diselesaikan ketunggakannya dengan pihak Lakamali dan jangan lama-lama, buktikan pemerintah sekarang tidak bisa berbuat adillah
Wakatobi
