Wakatobi,BP-Lembaga pemberdayaan swadaya masyarakat (LPSM) Komunitas terumbu karang (Kaumbu) pada rabu (29/1) menggelar aksi unjuk rasa kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Wakatobi.
Dalam aksi tersebut, masa demontsran meminta klarifikasi kepada pihak
DKP soal sumber pengadaan dan pembagian bantuan jaring dan mesin
katinting. dikarenakan, banyak dari para calon legislatife yang
mengklaim, bahwa bantuan tersebut berasal dari merea.
Koordinator lapangan (Korlap), Jaerum Idrus dalam orasinya menuturkan
pengadaan jaring dan katinting yang didistribusikan di Desa Mola Raya
Kecamatan Wangi-wangi selatan, terkesan ada permainan politik praktis
yang dilakukan oleh para caleg.
Menurutnya, banyak dari para caleg yang mengaku bantuan tersebut
merupakan hasil perjuangan mereka untuk masyarakat.
"Kami meminta penjelasan kepada pihak DKP atas sumber bantuan
tersebut, apakah berasal dari Pemerintah Daerah atau berasal dari
anggota dewan atau para caleg"ungkapnya
Tambahnya, masyarakat bingung dengan asal bantuan tersebut,
dikarenakan banyak para caleg maupun anggota dewan yang mengaku-ngaku
bantuan itu merupakan bantuan dari pribadi masing-masing,
Kadis DKP H Nadjib Prasyad saat menemui masa demonstran membantah
adanya pernyataan yang mengklaim sumber bantuan tersebut berasal dari
para caleg.
Lanjut Nadjib, bantuan pengadaan mesin katinting dan jaring itu, murni
berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Jadi, sangat tidak benar kalau bantuan tersebut berasal dari para
caleg, karena itu murni bersumber dari APBD," ujarnya.
Untuk itu, tambah Nadjib, pihaknya akan segera turun langsung
kelapangan dan mengkroscek kebenaran adanya rumor tersebut. Pasalnya,
informasi adanya permainan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu
dalam hal ini para caleg, baru diketahui.
Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang antara massa LPSM Kaumbu
dan Kadis DKP, ada beberapa kesepakatan yang dilahirkan oleh kedua
belah pihak. Salah satu diantaranya, yakni dalam waktu dekat ini akan
mengadakan musyawarah yang dihadiri langsung oleh camat setempat, para
kepala desa serta semua kelompok yang mendapatkan bantuan tersebut.
Jumlah bantuan jaring dan mesin katinting kata Nabjib, yang didasarkan
pada data Dinas DKP, total keseluruhan 680 buah terdiri dari 647 pis
jaring dan 33 mesin katinting 5,5 PK. Sedangkan jumlah penerima
bantuan tersebut sebanyak 533 orang yang terbagi dari 142 kelompok.
Usai melaksanakan demonstrasi di kantor DKP, massa berencana menuju
kantor DPRD Wakatobi. Namun, rencana itu dibatalkan oleh massa aksi
sendiri karena menganggap keterangan yang diutarakan oleh Kadis DKP
sudah jelas dan merupakan solusi terbaik dan tinggal menunggu agenda
jadwal pertemuannya.(Peliput: Amran)
Dibaca 37 kali
KOMENTAR BERITA