Buton Raya / Wakatobi
22 Mei 2013
PDAM Wakatobi Benahi Sistem Pelayanan Air Bersih
Peliput: La Deni WAKATOBI, BP - Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap air di Kabupaten Wakatobi semakin hari semakin banyak maka PDAM Wakatobi segera membenahi sistim pelayanan air bersih kepada masyarakat. Pembenahan sistem pelayanan air bersih kepada masyarakat terutama di pusat ibukota kabupaten kepulauan wangi-wangi. Setelah itu akan dilakukan pula pembenahan tersebut di sejumlah daerah yang ada di Wakatobi seperti Kaledupa, Tomia, Binongko apabila tingkat kebutuhan masyarakatnya terhadap air telah banyak.
Direktur PDAM Wakatobi, H Mane mengatakan upaya pembenahan sistem pelayanan air bersih kepada masyarakat dilakukan bukan untuk hari ini tetapi kedepannya karena wakatobi khususnya wangi-wangi akan selalu mengalami kemajuan sehingga tingkat kebutuhan air pun semakin tinggi.
"Ini yang tengah kami pikirkan. Untuk itu setiap titik sumber air selain yang digunakan sekarang yang ada di wangi-wangi akan dikelolah PDAM kepada masyarakat dan kedepan jika kebutuhan masyarakat terhadap air tinggi maka bisa dijalankan 24 jam,"
terangnya.
Mane menambahkan, upaya pembenahan sistem pelayanan air bersih tidak akan mempengaruhi biaya pasang baru kepada masyarakat yang berkeinginan memasang meteran air yang tetap 1.300.000 rupiah, termasuk diluar tambahan pipa dari meteran ke rumah. Tambahanan biaya itu terjadi tergantung panjang pendeknya pipa yang dibutuhkan masuk ke rumah. (**)
"Ini yang tengah kami pikirkan. Untuk itu setiap titik sumber air selain yang digunakan sekarang yang ada di wangi-wangi akan dikelolah PDAM kepada masyarakat dan kedepan jika kebutuhan masyarakat terhadap air tinggi maka bisa dijalankan 24 jam,"
terangnya.
Mane menambahkan, upaya pembenahan sistem pelayanan air bersih tidak akan mempengaruhi biaya pasang baru kepada masyarakat yang berkeinginan memasang meteran air yang tetap 1.300.000 rupiah, termasuk diluar tambahan pipa dari meteran ke rumah. Tambahanan biaya itu terjadi tergantung panjang pendeknya pipa yang dibutuhkan masuk ke rumah. (**)
Dibaca 85 kali
KOMENTAR BERITA
Wakatobi
