Buton Raya / Wakatobi
10 April 2013
Diduga BKD Wakatobi Tebang Pilih Loloskan Honorer K2
WAKATOBI, Baubaupost.com - Diduga Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wakatobi tebang pilih dalam meloloskan 642 tenaga Honorer kategori 2 (K2) Kabupaten Wakatobi. Hal itu diungkapkan salah seorang Anggota Satpol PP Wakatobi yang enggan namanya dikorankan.
Menurutnya dia telah menjadi tenaga honorer di Satpol PP Kabupaten Wakatobi sejak tahun 2005. Katanya, secara administrasi
dalam pengurusan saat permintaan pengusulan pemberkasan K2 tidak ada kendala. Namun, saat pengumuman nama tidak muncul. Yang aneh kata dia, yang baru magang selama satu tahun namanya jelas terpampang di daftar nama tenaga honorer K2 yang lolos.
Sedangkan tenaga honorer di SMPN 3 Wangi-wangi Selatan, Eli mengatakan dirinya juga telah magang di SMPN 3 Wangi-wangi Selatan sejak 2005. Saat melihat pengumuman di daftar nama, dia tidak melihat namanya tepampang. Melihat hal itu dirinya langsung menanyakan ke Kepala BKD.
"Kasihan mi kalau tidak diurus, percuma kita mangabdi bertahun-tahun baru tidak ada namanya kita" tambah istri anggota dewan itu.
Kepala BKD Kabupaten Wakatobi, Rusdin ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan jumlah K2 sebanyak 643 orang yang lolos berkas sudah sesuai dengan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Lanjutnya, jika
ada nama yang belum ada maka segera mengurus kembali.
Dia juga mengatakan pengumuman dilakukan sebagai uji publik selama 45 hari guna menerima keberatan dari pihak ketiga (red honorer), baik itu namanya tidak tercover maupun namanya tercover, tetapi belum memenuhi persyaratan tertentu untuk diverifikasi dan diajukan lagi ke pusat.
Rusdin juga mengatakan syarat yang paling penting untuk lolos berkas yakni magang sejak tahun 2006 terhitung Januari dan tidak pernah digaji dengan APBN dan APBD. (LA DENI)
dalam pengurusan saat permintaan pengusulan pemberkasan K2 tidak ada kendala. Namun, saat pengumuman nama tidak muncul. Yang aneh kata dia, yang baru magang selama satu tahun namanya jelas terpampang di daftar nama tenaga honorer K2 yang lolos.
Sedangkan tenaga honorer di SMPN 3 Wangi-wangi Selatan, Eli mengatakan dirinya juga telah magang di SMPN 3 Wangi-wangi Selatan sejak 2005. Saat melihat pengumuman di daftar nama, dia tidak melihat namanya tepampang. Melihat hal itu dirinya langsung menanyakan ke Kepala BKD.
"Kasihan mi kalau tidak diurus, percuma kita mangabdi bertahun-tahun baru tidak ada namanya kita" tambah istri anggota dewan itu.
Kepala BKD Kabupaten Wakatobi, Rusdin ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan jumlah K2 sebanyak 643 orang yang lolos berkas sudah sesuai dengan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Wakatobi. Lanjutnya, jika
ada nama yang belum ada maka segera mengurus kembali.
Dia juga mengatakan pengumuman dilakukan sebagai uji publik selama 45 hari guna menerima keberatan dari pihak ketiga (red honorer), baik itu namanya tidak tercover maupun namanya tercover, tetapi belum memenuhi persyaratan tertentu untuk diverifikasi dan diajukan lagi ke pusat.
Rusdin juga mengatakan syarat yang paling penting untuk lolos berkas yakni magang sejak tahun 2006 terhitung Januari dan tidak pernah digaji dengan APBN dan APBD. (LA DENI)
Dibaca 33 kali
KOMENTAR BERITA
08:04/11-04-13
Harimuddin, MM
yang lebih parah lg,,orangnya ngk pernah nongol di kantor, pada saat pengumuman namanya terdaftar,,,,,
Wakatobi
