Sampah yang berserahkan tersebut, menjadi pemandangan yang sangat tidak menarik, pasalnya sampah yang terdiri dari plastik bekas kemasan makanan dan minuman, bertebaran di sejumlah titik di antaranya los-los pemukiman rumah warga yang tinggal dipesisir.

Selain kemasan makan dan minuman, potongan kayu dan serabut pohon juga ikut mewarnai laut pesisir pantai wakatobi. Padahal sebelumnya, pesisir pantai Wakatobi di kenal cukup bersih.

Hingga saat ini, belum ada upaya Pemda Wakatobi untuk membersihkan sampah-sampah yang berserahkan tersebutjuga belum ada.

Salah seorang warga Wangi-wangi, La Arul, mengatakan, jumlah sampah-sampah yang ada baik di darat dan di laut setiap tahun mengalami peningkatan.

"Tiap hari sampah-sampah yang dibersihkan hanya dibeberapa titik saja. Masih banyak sampah warga yang menumpuk karena belum ada perhatian Pemda Wakatobi. Tentunya sampah itu kalau hanyut dibawa air hujan ke laut berakibatkan, membuat biota di laut tercemar,” katanya.

Ia menambahkan, Wakatobi merupakan daerah yang terkenal dengan potensi pariwisata. Jika, sampah-sampah itu terus dibiarkan tanpa adanya tindakan ataupun sikap dari Pemkab Wakatobi maka, lama kelamaan aset pariwisata bakal hilang.(Tomi)

 

 

 

Nama	:
Email	:
komentar	: