Kepala MAN Baubau Ds Hasim M Mpd
"SAYA memberikan penekanan kepada siswa bagaimana memahami madrasah itu sebagai sekolah umum yang bercirikan Islam. Tentu dengan itu pemahaman tentag agama Islam harus lebih bagus ketimbang dengan yang lain," kata Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Baubau.
Memang, ayah empat anak yang bernama lengkap Drs Hasim M MPd itu, kepada siswanya selalu menekankan pentingnya sholat berjamaah. Sehingga saat tiba waktu sholat zhuhur dia selalu menyempatkan diri untuk melakukan sholat berjamaah bersama para siswanya.
Selain itu pembiasaan mengucapkan salam juga ditekankan dia kepada para siswa di sekolahnya baik saat bertemu dengan teman-teman maupun para guru, di sekolah maupun ketika berada di luar sekolah.
Pria 51 tahun yang lahir di Kelurahan Mantigola, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi ini kepada bawahannya juga memberikan penekanan dengan cara berusaha tetap menjadi teladan bagi para bawahannya maupun para guru lain, serta tetap menjaga kedisiplinan dalam segala hal untuk demi meningkatnya mutu pendidikan.
Tidak hanya kepada bawahan dan rekan kerja, di dalam keluargapun suami dari Nurhadia W SPd I itu, sebagaimana tugasnya menjadi kepala rumah tangga juga selalu mewanti-wanti agar keluarga selalu menjaga kedidiplinannya dalam segala hal.
Hasim yang menamatkan pendidikan dasarnya di SDN 1 Mola Kecamatan Wangi Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi pada tahun 1974, SMP 1 Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi pada 1977, SMAN 1 Baubau 1980 ini kemudian melanjutkan kuliahya di IAIN Jakarta jurusan tarbiyah dan lulu pada 1990. Setelah tamat di IAIN dia kemudian melanjutkan kuliah pasca sarjananya di Sekolah Tinggi Manajemen (STM) IMNI Jakarta jurusan ilmu magister manajemen hingga lulus tahun 2004.
Sebelum menjabat sebagai Kepala MAN Kota Baubau pada Juli 2006, Hasim pernah menjadi pengawas pendidikan Agama Islam Kabupaten Pasarwajo dan kemudian diangkat mejadi Kepala Seksi Bidang Mapenda Kementerian Agama Kota Baubau selama empat tahun. Selain itu saat ini dia juga aktif dalam kepengurusan Nahdatul Ulama (NU) Kota Baubau.
Walaupun berasal dari keluarga nelayan, anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Basiran dan Ria, sejak kecil bercita-cita untuk bekerja dipemerintahan karena dari semua keluarganya tidak seorangpun yang bekerja di pemerintahan. Sehingga dengan tekad kuat dan pantang menyerah Hasim akhirnya bisa mekjadi seperti sekarang ini.
"Alhamdulillah walaupun itu di madrasah tetap suatu rahmat dari Allah SWT untuk saya yang harus disukuri," tutur Hasim.
Untuk cita-cita kedepan dirinya hanya mengharapkan agar Allah SWT selalu memberikannya kekuatan, kesehatan agar segala yang telah dia upayakan, sebagai seorang pegawai dalam mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh atasan bisa lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Meskipun dirinya telah berhasil seperti sekarang ini, orang yang mengidolakan Hasim Muzadi ini, tidak bisa terlepas dari semua orang yang telah mendukungnya. Salah satu orang yang telah dia anggap sebagai orang tuanya yakni Drs La Maju Azali yang selalu mengarahkan kepadanya untuk tetap menjadi yang terbaik serta terus memberikan motivasi kepadanya.
Sebuah pengalaman yang membuatnya berkesan yakni manakala ada sesuatu yang ketika dimusyawarahkan dengan rekan-rekannya dan mendapat respon baik.
Diantara para guru Hasim juga menjadi sosok yang patut dijadikan panutan. Karena selain bagusnya kepemimpinan dirinya, hubungan baik antara atasan dan bawahan juga senantiasa selalu dia jaga dengan baik. Termasuk kepada anak didiknya.
"Kalau menurut saya pimpinan pak Hasim sangat bagus, selain itu hubungan atasan dan bawahan normal termasuk kepada para siswa," ungkap salah seorang guru Drs Hamzah Kaidi.(Adnan)
Dibaca 593 kali
KOMENTAR BERITA
23:12/03-12-11
halilintar
pahlawan sejati.....guru adalah pelita dalam kegelapan.
05:12/17-12-11
RtNgHFDcgrqltOFimz
Clear, informative, siplme. Could I send you some e-hugs?