Tokoh/Profil
17 Maret 2011
Profil Drs H LA Rasyid MSi,
Terapkan Manajemen Nabi Ibrahim dalam Memimpin
 
SIAPA yang tak mengenal Drs H LA Rasyid MSi, pria berdarah Baubau 59 tahun silam yang saat ini menjabat Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Baubau ternyata dalam hidupnya mengadopsi perilaku Nabi Ibrahim AS. Perilaku yang dimaksud yaitu menerapkan manajemen terbuka misalnya guru di hormati, aspirasinya didengar, pendengaran dan hatinya dijaga serta musyawara mufakat. Perilaku ini Katanya dilakukan Nabi Ibrahim ASc yang selalu memusyawarakan wahyu yang diterimanya saat akan menyembeli anaknya.

Sebagai wujud kecintaan pada pekerjaan yang dipercayakan kepadanya saat ini, Rasyid datang kesekolah setiap hari pukul 06.00 pagi. Sambil menunggu siswanya hadir di sekolah, dia menyempatkan diri membaca kitab suci Alquran. "Ini rutin saya lakukan setiap hari," ucapnya singkat.
Pria yang sudah 7 tahun menjabat kepala sekolah ini, menamatkan pendidikan sekolah dasarnya di SD N 1 Baubau tahun 1965, alumni SMP 1 Baubau 1968, SMA 1 Baubau 1971, PGS jurusan matematika tahun 1972, S1 Unidayan 1988, dan S2 STIE AMIK Jakarta tahun 2004. Menjabat sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 1 Baubau sejak tahun 2004 lalu, sebelumnya dia perna menjabat sebagai Wakasek SMPN 4 Baubau selama empat tahun.
"Sejak tahun 1976 saya diangkat menjadi guru di SMP 1 Baubau dalam pengangkatan pertama, ketika itu SMP 1 membuka kelas jauh yang sekaligus dipercayakan sebagai pelaksana kapala pembina di Batauga hingga tahun 1980," ungkapnya.
Sambungnya, tujuh tahun menjabat sebagai pelaksana kepala pembina, dimutasi kembali menjadi guru yang kala itu juga dipercayakan menjadi Wakasek SMAN 2 Baubau dan menjabat 13 tahun. Pada tahun 1994, dia dipindahkan kembali di Kasipute, Kabupaten Bombana dan dipercayakan menjadi Kepala Sekolah SMP di Kasipute, hingga tahun 1999-2000, kembali menjadi kabupaten terbaik perolehan nilai raport oleh pengawas se Kabupaten Buton.
Visi yang ingin dicapai pada sekolah yang memiliki akreditas A ini yaitu meluluskan siswa yang berprestasi, kreatif, santun dalam berprilaku berdasarkan nilai luhur keagamaan, bisa berbahasa inggris dan berIT. Misi yang telah tercapai 90 persen, hal ini dapat dilihat dari target kelulusan yaitu peningkatan nilai ujian nasional yang bahkan melampaui standar nasional yang ditetapkan.
Mencintai pekerjaan yang dilakukannya, inilah yang membuatnya mampu membawa sekolah tersebut hingga tingkat nasional, di setiap sela-sela pekerjaannya yang padat tidak lupa menyempatkan diri untuk selalu memantau siswa/siswinya serta tak lupa untuk selalu izin pada staf-stafnya jika akan meninggalkan ruangan.
Pribadi yang santun, berjiwa kepemimpinan yang membuat orang ingin menjadi pimpinannya serta selalu menerima koreksi yang di lontarkan bawahannya baik yang membangun maupun kritikan. "Tapi dengan segala usaha kami mencoba untuk memperbaikinya yang kini masih kami usahakan dengan segala kemampuan dan upaya yang dimiliki," ucapnya. (y2n/her)
 
Share |
 
Dibaca 239 kali
 
KOMENTAR BERITA
09:07/08-07-11
lakolokolopua 
tidak adakah profilnya tokoh muda?
     
Nama :
Email :
komentar :
   

 

 
 
 
    Isu Mutasi PNS Kembali Meresahkan     Mansur Putu Bantah Tak Berpihak Pada Karyawan PT WDR     Warga Lipu Bakar Lahan Bandara     Bandara Didemo, 2 Pesawat Urung Mendarat     La Biru: Tidak Benar Kertas Suara Dicoblos Duluan     Lagi, Pemkot Baubau Bungkam Soal Gaji 13     Hari Kedua Bulan Ramadhan PNS Malas Ngantor     Jalan Kulisusu - Kulisusu Barat Rusak Berat     Tiga Pimpinan DPRD Absen     Perhitungan Quick Count AYO Menang Satu Putaran     HASIL PEROLEHAN SUARA QUIC COUNT JSI     Karyawan PT WDR Mogok     Ishak Zuhur Geram, DPRDMandek Bahas ProyekBermasalah     KPU Baubau Ajukan Anggaran Pilwali Rp 12 M     Program Pemkab Wakatobi Lima TahunTerakhir Tidak Optimal