Politik & Pemerintahan / Pemerintahan
17 Desember 2012
Kasus Pembunuhan Adzan "Terlantar"
BAUBAU, BP - Dua tahun empat bulan dan 21 hari menjabat sebagai Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya SIk MSi meninggalkan kasus pembunuhan terhadap alumni STPDN, Adzan Syah Daud yang belum selesai kepada Kapolres Baubau yang baru, AKBP Sunarto. Kini berkas perkara kasus tersebut 'terlantar'.
AKBP Daniel Adityajaya SIk MSi usai menggelar penyambutan Kapolres Baubau yang baru, Sabtu (15/12) mengatakan berkas perkara kasus tersebut telah lama dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Baubau dan telah teregister. Perkara itu juga katanya telah dilakukan penyidikan maksimal.
"Jadi dibawa kesini (berkas perkara kasus Adzan), gak ada orang ditaro dimeja reserse, lucu itu, gak masuk akal itu. Jadi secara resmi kita nda menerima, tapi yang jelas secara resmi kita sudah menyerahkan berkas perkara ke kejaksaan, karena sudah penyidikan maksimal," terang Daniel.
Untuk diketahui, Adzan Syah Daud ditemukan tewas di depan Lorong Hoga, Jalan Betoambari pada hari Kamis tanggal 7 Oktober 2010 lalu. Adzan mengalami sejumlah luka di bagian kepala, di antaranya retak di bagian belakang akibat benturan benda tumpul, luka sayatan di leher kanan hingga telinga, luka di wajah dan mata serta beberapa gigi tanggal.
Terhitung dua tahun dua bulan 10 hari hingga kini, Senin (17/12) kasus tersebut belum juga selesai. Polisi juga sempat menetapkan Andika (28) sebagai tersangka dan resmi ditahan hari Selasa tanggal 21 Desember 2011. Selama 120 hari ditahan di Lapas Kelas II A Baubau, pada hari Selasa tanggal 19 April Andika resmi dilepaskan karena tidak terbukti bersalah. (LAODE ADNAN IRHAM)
"Jadi dibawa kesini (berkas perkara kasus Adzan), gak ada orang ditaro dimeja reserse, lucu itu, gak masuk akal itu. Jadi secara resmi kita nda menerima, tapi yang jelas secara resmi kita sudah menyerahkan berkas perkara ke kejaksaan, karena sudah penyidikan maksimal," terang Daniel.
Untuk diketahui, Adzan Syah Daud ditemukan tewas di depan Lorong Hoga, Jalan Betoambari pada hari Kamis tanggal 7 Oktober 2010 lalu. Adzan mengalami sejumlah luka di bagian kepala, di antaranya retak di bagian belakang akibat benturan benda tumpul, luka sayatan di leher kanan hingga telinga, luka di wajah dan mata serta beberapa gigi tanggal.
Terhitung dua tahun dua bulan 10 hari hingga kini, Senin (17/12) kasus tersebut belum juga selesai. Polisi juga sempat menetapkan Andika (28) sebagai tersangka dan resmi ditahan hari Selasa tanggal 21 Desember 2011. Selama 120 hari ditahan di Lapas Kelas II A Baubau, pada hari Selasa tanggal 19 April Andika resmi dilepaskan karena tidak terbukti bersalah. (LAODE ADNAN IRHAM)
Dibaca 86 kali
KOMENTAR BERITA
Pemerintahan