Sultra
27 Februari 2011
Poppy Manuhutu: PIRA Diharapkan Seperti PKK
KENDARI, Baubaupos.com - Sejak diadakan seminar sekaligus pembekalan dalam rangka pembentukan cabang disetiap kabupaten/kota se-Sultra di salah satu hotel di Kendari beberapa hari lalu, Perempuan Indonesia Raya (PIRA) cabang Sultra, saat ini sedang giat-giatnya mempersiapkan pengukuhan tingkat pengurus disetiap kabupaten/kota yang sudah memiliki perangkat organisasi. Demikian dikatakan ketua PIRA Sultra, Ir Hj Poppy Manuhutu, kepada Baubaupos.com (25/2).
Dikatakannya, hingga saat ini dari beberapa kabupaten/kota di Sultra, sudah ada beberapa daerah yang telah memiliki perangkat organisasi seperti pengurus.
"Kabupaten/kota yang telah merampungkan perangkat organisasinya dan tinggal dikukuhkan tersebut yakni Kabupaten Wakatobi, Konawe, dan Bombana. Sedangkan daerah lainnya, PIRA Sultra sedang menunggu konfirmasi dari pengurusnya," katanya.
Lebih jauh, imbuh Ibu Poppy sapaan Poppy Manuhutu, dari sekian daerah kabupaten/kota se-Sultra, Kabupaten Konawe telah selesai diadakan pengukuhan pengurusnya.
“Konsel sudah selesai dikukuhkan pengurusnya. Dan dalam waktu dekat ini, pengurus PIRA Kabupaten Wakatobi juga akan menyusul dikukuhkan. “Sesuai rencana semula bahwa pada pengukuhan pengurus PIRA Kabupaten Wakatobi yang menurut rencana akan dilaksanakan bulan Maret ini, sekaligus akan dirangkai dengan Rapat Kerja (raker) Tunas Indonesia Raya (Tidar),” terangnya.
Dijelaskan Poppy, PIRA merupakan sayap dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Jadi, disamping PIRA ada juga yang namanya Tunas Indonesia Raya (Tidar) dan Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria).
Namun, dalam menjalankan program dan visi misinya kedepan, dari ketiga sayap Partai Gerindra tersebut, memiliki konsep tersendiri dan terpisah dengan visi misi Partai Gerindra.
“Masing-masing sayap itu, dalam program kerjanya tidak melekat pada program dan visi misi partai Gerindra. Tetapi lebih focus pada kegiatan social dan meningkatkan kesetaraan gender seperti pada PIRA, jelasnya.
Ditambahkannya, setelah semua pengurus PIRA se-Sultra ini dikukuhkan, maka program kerja kedepan yakni meningkatkan sosialisasi dimasing-masing wilayahnya tentang bagaimana agar PIRA ini bisa berkembang menjadi sebuah organisasi besar seperti PKK. Dan meningkatkan wawasan ditingkatan pengurus dan anggota.
“Kita berharap kedepan agar PIRA ini bisa menjadi sebuah organisasi perempuan yang bisa menyamai PKK. Karena, selama ini organisasi perempuan yang terbesar yakni PKK,” tukas Poppy. (rin)
Editor : Andhy Kadir
"Kabupaten/kota yang telah merampungkan perangkat organisasinya dan tinggal dikukuhkan tersebut yakni Kabupaten Wakatobi, Konawe, dan Bombana. Sedangkan daerah lainnya, PIRA Sultra sedang menunggu konfirmasi dari pengurusnya," katanya.
Lebih jauh, imbuh Ibu Poppy sapaan Poppy Manuhutu, dari sekian daerah kabupaten/kota se-Sultra, Kabupaten Konawe telah selesai diadakan pengukuhan pengurusnya.
“Konsel sudah selesai dikukuhkan pengurusnya. Dan dalam waktu dekat ini, pengurus PIRA Kabupaten Wakatobi juga akan menyusul dikukuhkan. “Sesuai rencana semula bahwa pada pengukuhan pengurus PIRA Kabupaten Wakatobi yang menurut rencana akan dilaksanakan bulan Maret ini, sekaligus akan dirangkai dengan Rapat Kerja (raker) Tunas Indonesia Raya (Tidar),” terangnya.
Dijelaskan Poppy, PIRA merupakan sayap dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Jadi, disamping PIRA ada juga yang namanya Tunas Indonesia Raya (Tidar) dan Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria).
Namun, dalam menjalankan program dan visi misinya kedepan, dari ketiga sayap Partai Gerindra tersebut, memiliki konsep tersendiri dan terpisah dengan visi misi Partai Gerindra.
“Masing-masing sayap itu, dalam program kerjanya tidak melekat pada program dan visi misi partai Gerindra. Tetapi lebih focus pada kegiatan social dan meningkatkan kesetaraan gender seperti pada PIRA, jelasnya.
Ditambahkannya, setelah semua pengurus PIRA se-Sultra ini dikukuhkan, maka program kerja kedepan yakni meningkatkan sosialisasi dimasing-masing wilayahnya tentang bagaimana agar PIRA ini bisa berkembang menjadi sebuah organisasi besar seperti PKK. Dan meningkatkan wawasan ditingkatan pengurus dan anggota.
“Kita berharap kedepan agar PIRA ini bisa menjadi sebuah organisasi perempuan yang bisa menyamai PKK. Karena, selama ini organisasi perempuan yang terbesar yakni PKK,” tukas Poppy. (rin)
Editor : Andhy Kadir
Dibaca 161 kali
KOMENTAR BERITA
Sultra