Ekobis
15 April 2014
Pelaku Penikaman Pemuda Bone-Bone Diringkus
BAUBAU, BP - Setelah dilakukan pengejaran selama dua hari, petugas Polres Baubau berhasil menangkap pelaku penikaman salah seorang warga Bone-Bone, Jahidin (27), yang terjadi di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batu Poaro, tepatnya di depan SDN 1 Wameo, Rabu (2/4) lalu. Diketahui pelaku berinisial IY (18), warga Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupuaro, yang saat ini masih berstatus sebagai siswa salah satu siswa SMK Baubau.
Kaur Bin Ops Rekskrim Polres Baubau, Baharuddin SH, saat ditemui di kantornya, Jumat (4/4), mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro oleh gabungan Satuan Intelkam dan Reskrim Polres Baubau, sekitar pukul 10.30 Wita. Saat proses penangkapan, pelaku sama sekali tidak melakukan perlawanan atau mencoba melarikan diri.
"Informasinya tentang keberadaan pelaku didapat dari masyarakat," ucapnya.
Menurut pengakuan IN, saat ditemui di dalam salah satu ruangan kantor Satuan Reskrim Polres Baubau, saat malam kejadian, ia bersama dengan dua orang temanya dalam kondisi mabuk pulang dari kapal yang berlabuh di dermaga nelayan Kelurahan Bone-Bone.
Tiba di depan SDN 1 Wameo, korban berjalan dengan menggunakan kendaraan roda dua berhenti dan memalang pelaku, sambil teriak memberikan perlawanan terhadap pelaku yang saat itu berjalan dengan dua orang temannya. Mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, maka saat itu juga pelaku mengeluarkan badik dan langsung menikam leher korban.
"Saya tusu pake piso, soalnya dia palang kita baru kasi melawan,"tutur IN. (Peliput : La Harman Momi - Editor: Jamil)
"Informasinya tentang keberadaan pelaku didapat dari masyarakat," ucapnya.
Menurut pengakuan IN, saat ditemui di dalam salah satu ruangan kantor Satuan Reskrim Polres Baubau, saat malam kejadian, ia bersama dengan dua orang temanya dalam kondisi mabuk pulang dari kapal yang berlabuh di dermaga nelayan Kelurahan Bone-Bone.
Tiba di depan SDN 1 Wameo, korban berjalan dengan menggunakan kendaraan roda dua berhenti dan memalang pelaku, sambil teriak memberikan perlawanan terhadap pelaku yang saat itu berjalan dengan dua orang temannya. Mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, maka saat itu juga pelaku mengeluarkan badik dan langsung menikam leher korban.
"Saya tusu pake piso, soalnya dia palang kita baru kasi melawan,"tutur IN. (Peliput : La Harman Momi - Editor: Jamil)
Dibaca 129 kali
KOMENTAR BERITA
Ekobis
