Ekobis
15 Februari 2013
Siapa Ambil Alat Anastesi RSUD Baubau? Ini Orangnya
 
Dua alat anastesi di ruang OK yang dikembalikan pihak CV.Multi Anugerah, sepekan yang lalu. (Foto: Adnan)
BAUBAU, Baubaupost.com - Alat anastesi yang sempat tidak jelas keberadaannya kini terkuak. Malah pihak rumah sakit sempat menuding Dedi Hasriyadi yang mengambil alat itu. Belakangan alat tersebut dikembalikan oleh pihak rekanan CV.Multi Anugerah pimpinan Yusnawir Fahim setelah gagal untuk diperbaiki.

Statemen Kepala Seksi Pemeliharaan Barang RSUD Baubau, Tukimin, di media ini edisi 14 Februari menyebut Dedi Hasriadi mengembalikan alat anastesi tersebut, membuat Dedi angkat bicara dan mengklarifikasi.

"Bukan saya yang mengembalikan itu barang. Dan bukan saya yang ambil. Saya itu dihubungi oleh pak Yusnawir bahwa barang itu sementara diantar ke RSUD. Saya langsung hubungi pak Tukimin bahwa barang itu (anastesi, red) sudah dikembalikan supaya pihak rumah sakit menerimanya. Jadi sekali lagi bukan saya yang kembalikan karena bukan saya yang ambil. Ini seolah-olah saya sudah mencuri itu barang," katanya kesal.

Di tempat yang sama di kediaman Tukimin di Kelurahan Wajo, Tukimin mengklarifikasi kalau bukan Dedi Hasriyadi yang mengembalikan alat itu. "Tapi pak Dedi memberi tahu saya kalau anastesi itu mau dikembalikan, ketika itu menjelang magrib," kata Tukimin.

Menurut Yusnawir Fahim, selama ini pihaknya mencari perusahaan penyalur alat tersebut untuk diservis (diperbaiki-red). Namun pihaknya tidak menemukan perusahaan penyalur alat itu.

"Barang itu dulukan bantuan dari pusat dan ada perusahaan penyalurnya, kami cari-cari perusahaan itu tapi tidak dapat, karena biasanya kalau siapa yang adakan barang itu pasti punya suku cadangnya," terangnya.

Ia menjelaskan anastesi diambil dari RSUD atas perintah Direktur dan Nasir Kasubag Perencanaan untuk diperbaiki. Sudah seminggu yang lalu pihaknya mengembalikan alat tersebut. Namun kondisinya masih tetap sama saat diambil untuk diperbaiki. Saat pertama pengadaan alat bantuan dari pusat tersebut memang sudah tidak bisa dipergunakan.

"Barang itu sejak awal tidak bisa digunakan, itukan bantuan dari pusat, sejak barang itu ada di RSUD sudah tidak bisa digunakan. Kita sudah cari-cari perusahaan penyalur barang itu tapi tidak ketemu, jadi kita kembalikan barang itu sejak seminggu yang lalu, dan juga tidak ada anggaran yang keluar untuk itu, karena tidak temukan perusahaan penyalur maka tidak bisa diperbaiki sehingga tidak ada anggarannya, "terangnya.

Yusnawir mengakui kalau pihaknya yang mengambil alat itu dari RSUD Baubau dan pihaknya juga yang mengembalikannya ke RSUD Baubau.(HASIRUN/YUHANDRI HARDIMAN)
 
Share |
 
Dibaca 168 kali
 
KOMENTAR BERITA
     
Nama :
Email :
komentar :
Kode Verifikas :
   
   

 

 
 
 
 
 
                                                                                                         Suami Pergoki Istri Selingkuh Dengan Satpam PT BIS     Harun Lesse : Ini Tanggung Jawab Amirul Tamim     Yusril Ingatkan Hati-Hati Terhadap Kegiatan Pertambangan     Sambut Dies Natalis, Unidayan Gelar Donor Darah     Baubau Dan Buton Daerah Teraman      Alamat Redaksi, JL Yos Soedarso, Kota Baubau Sultra. Lantai II Umna Wolio Plaza. BERLANGGANAN/IKLAN .::. Tlp. 0402-282115 - HP - 0815 2480 5731 Kirim SMS (BERLANGGANAN (SPASI) NAMA (SPASI) ALAMAT JELAS.