BAUBAU,BP- Mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) jelang lebaran Idul Fitri, Disperindagkop Baubau akan menggelar pasar murah. Rencananya pasar murah itu dilaksanakan selama lima hari yaitu mulai dari tanggal 18-22 Agustus 2011.
Demikian dikatakakan Kabid Perdagangan Disperindagkop Baubau Laode Ali Hasan SE, MSi, Jumat (12/08), di Kantornya. Dia berharap momen ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat karena dalam kegiatan itu akan ditawarkan harga barang dibawah harga pasar.
“Berdasarkan hasil kesepakatan pada rapat bersama distribu- tor barang Sembako, Sabtu (06/08) di Kantor Disperindakop, pasar murah akan dilaksanakan di tiga titik di kota Baubau yakni di lapangan Lembah Hijau, Stadion Betoambari, dan Surawolio mulai pukul 8.30 sampai selesai,” ujarnya.
Selain mengadakan pasar murah, lanjut Ali Hasan, untuk menstabilkan harga Sembako pihak Disperindagkop akan memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok dengan cara bekerjasama dengan pihak pelabuhan agar tidak ada hambatan
ketika barang masuk dari luar daerah.
“Untuk mensosialisasikan hal itu, kami sudah bekerjasama dengan pihak Infokom dan pihak kecamatan untuk mengumumkan hal ini kepada masyarakat Kota Baubau,”
tuturnya. Dia pun menjelaskan, antisipasi lonjakan harga sembako sudah sejak awal diantisipasi, misalnya pihak Disperindagkop telah menghimbau kepada distributor untuk mempersiapkan pasokan Sembako untuk stok 3 bulan. Ini memungkinkan karena barang sembako yang beredar di Baubau juga sebagian disuplay ke wilayah Buton, Muna, Buton Utara dan Bombana," katanya.
“Sehingga untuk menjaga tersedianya pasokan Sembako tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan pihak pelabuhan khususnya Syahbandar, Pelni dan PT SPIL untuk mencegah kemungkinan hambatan masuknya pasokan. Selain itu, biasanya dua minggu sekali Tim intern turun langsung ke distributor untuk melakukan pemantauan,” tutpnya.(p8/ardi)
Dibaca 27 kali
KOMENTAR BERITA
21:08/19-08-11
Abc123
Abc123