Hukum & Peristiwa
20 Mei 2013
Terlantar dan Lapar, Pria Ini Dilarikan ke UGD
Pria ini dikerumuni warga, ditemukan kejang dan lapar. Yuhandri Hardiman
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Baubau, Drs Tajri Madi Rasjid MSi, mengunjungi pria terlantar itu di UGD. Kata dia, pihaknya akan berupaya memberikan bantuan.
"Tapi sebetulnya tidak ada anggaran untuk orang terlantar seperti ini, tapi kita akan carikan solusinya," jelas mantan Camat Betoambari ini. "Karena jangan sampai juga kita karena kemanusiaan dan jadi temuan. Tapi kita akan bantu," katanya lagi.
Amatan Baubau Post, pria yang tidak mengenakan baju dan hanya bercelana puntung itu mendapat pertolongan pertama dari warga berupa air mineral. Meski sudah diberi air, pria yang menyebut namanya Ishak dan Wales itu tetap merasakan kesakitan luar biasa pada uluhatinya dan sekali-kali mengalami kejang.
Melihat keadaannya yang kritis, Baubau Post yang melakukan peliputan berinisiatif membawanya ke UGD RSUD Baubau di Palagimata. Di UGD dia segera mendapat pelayanan medis (diinfus, red) hingga disuapi bubur.
Pihak Dinsos belum mendapatkan keterangan pasti mengenai identitas pria itu, karena jawaban yang diperoleh cenderung berubah-ubah. Menurut warga di sekitaran Mesjid Raya Baubau, pria itu diduga mengalami kelainan jiwa. (**)
"Tapi sebetulnya tidak ada anggaran untuk orang terlantar seperti ini, tapi kita akan carikan solusinya," jelas mantan Camat Betoambari ini. "Karena jangan sampai juga kita karena kemanusiaan dan jadi temuan. Tapi kita akan bantu," katanya lagi.
Amatan Baubau Post, pria yang tidak mengenakan baju dan hanya bercelana puntung itu mendapat pertolongan pertama dari warga berupa air mineral. Meski sudah diberi air, pria yang menyebut namanya Ishak dan Wales itu tetap merasakan kesakitan luar biasa pada uluhatinya dan sekali-kali mengalami kejang.
Melihat keadaannya yang kritis, Baubau Post yang melakukan peliputan berinisiatif membawanya ke UGD RSUD Baubau di Palagimata. Di UGD dia segera mendapat pelayanan medis (diinfus, red) hingga disuapi bubur.
Pihak Dinsos belum mendapatkan keterangan pasti mengenai identitas pria itu, karena jawaban yang diperoleh cenderung berubah-ubah. Menurut warga di sekitaran Mesjid Raya Baubau, pria itu diduga mengalami kelainan jiwa. (**)
Dibaca 168 kali
KOMENTAR BERITA
20:05/20-05-13
baubau baru
miris kelaparan di masjid, buat apa duit puluhan juta di umumkan tiap jumat hasil infak. sedang ada yg kelaparan tdk ada niat memberi sedekah dari duit masjid...
Hukum & Peristiwa
