Hukum & Peristiwa
18 Mei 2013
Celaka 12, Guru Agama Cabuli Siswi Berkali-kali
Iptu Bakhtiar: Dugaan Sementara Masih Ada Korban-korban Lain
.jpg)
Modus yang dijalankan, oknum guru inisial AS (22) ini mengadakan kegiatan ekstrakurikuler Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) setiap malam pukul 19.00 Wita di kediamannya di Kelurahan Talaga I, Kecamatan Talaga Raya, Kabupaten Buton. Sebut saja Bunga (15) yang menjadi salah satu korban pencabulan itu hingga puluhan kali.
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban (Bunga-red), saat pertama kali tersangka melakukan perbuatannya, korban tidak berani melaporkan apa yang dialaminya kepada orang tuanya ataupun pihak berwajib. Korban takut karena diancam akan dianiaya.
"Dia tidak berani melapor, karena dia (Bunga-red), diancam oleh tersangka, kalau dia melapor, akan dipukul oleh tersangka," tutur Kapolsek Talaga Raya, Iptu Bakhtiar.
Setiap Kegiatan Ekstrakurikuler yang digelar malam hari, AS pasti mengundang para siswinya. Dan setiap selesai kegiatan SKJ, AS kerap mengajak Bunga masuk ke dalam kamarnya dan memaksa Bunga untuk melakukan hubungan intim.
Khawatir tersangka akan melarikan diri, Bunga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. Bersama orang tuanya, Bunga kemudian melaporkan AS ke Mapolsek Talaga Raya, Kamis (9/5). Keesokan harinya AS langsung dibekuk Unit reskrim Polsek Talaga di kediamannya. Sementara Bunga, saat ini, sedang menunggu pengumuman hasil ujiannya di Talaga Raya.
"Tersangka telah diamankan di tahanan Mapolres Baubau sejak Sabtu(11/5) lalu. Dugaan sementara, masih ada korban lainnya, olehnya itu kami masih lakukan pengembangan penyelidikan," terang Bakhtiar melalui via selulernya, Kamis(16/5).(**)
Peliput: Adnan - Editor: Jamil
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban (Bunga-red), saat pertama kali tersangka melakukan perbuatannya, korban tidak berani melaporkan apa yang dialaminya kepada orang tuanya ataupun pihak berwajib. Korban takut karena diancam akan dianiaya.
"Dia tidak berani melapor, karena dia (Bunga-red), diancam oleh tersangka, kalau dia melapor, akan dipukul oleh tersangka," tutur Kapolsek Talaga Raya, Iptu Bakhtiar.
Setiap Kegiatan Ekstrakurikuler yang digelar malam hari, AS pasti mengundang para siswinya. Dan setiap selesai kegiatan SKJ, AS kerap mengajak Bunga masuk ke dalam kamarnya dan memaksa Bunga untuk melakukan hubungan intim.
Khawatir tersangka akan melarikan diri, Bunga akhirnya melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. Bersama orang tuanya, Bunga kemudian melaporkan AS ke Mapolsek Talaga Raya, Kamis (9/5). Keesokan harinya AS langsung dibekuk Unit reskrim Polsek Talaga di kediamannya. Sementara Bunga, saat ini, sedang menunggu pengumuman hasil ujiannya di Talaga Raya.
"Tersangka telah diamankan di tahanan Mapolres Baubau sejak Sabtu(11/5) lalu. Dugaan sementara, masih ada korban lainnya, olehnya itu kami masih lakukan pengembangan penyelidikan," terang Bakhtiar melalui via selulernya, Kamis(16/5).(**)
Peliput: Adnan - Editor: Jamil
Dibaca 217 kali
KOMENTAR BERITA
Hukum & Peristiwa
