Hukum & Peristiwa
12 April 2013
Kejari Baubau Deteksi Oknum yang Terlibat Tipikor Pengadaan Tanah
- Kejari Tinggal Tunggu Saksi Ahli
BAUBAU, Baubaupost.com - Kasus Tindak pidana korupsi atas pengadaan tanah daerah Kota Baubau, semakin menghangat. Untuk mengungkap oknum yang terlibat dalam Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) atas pengadaan tanah daerah Kota Baubau Tahun 2009-2010 lalu, Kejaksaan Negeri Baubau sudah mulai menerawang siapa- siapa orangnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau tinggal menunggu keterangan saksi ahli. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Pidsus Kejari Baubau, Lucky K Wijaya di Ruang kerjanya, Kamis (11/4).
Kami telah memeriksa empat orang saksi mantan pejabat daerah Kota Baubau dan kami tinggal menunggu saksi ahli, cuma kita uda ada orang-orangnya, " ucap Lucky.
Selain telah memeriksa empat mantan pejabat daerah Kota Baubau, Kejari Baubau juga telah memeriksa dua puluh orang saksi dari warga Kota Baubau. "Sekarang dari warga itu, kami telah periksa 20 orang, semuanya warga Katobengke, Tutur Lucy.
Namun kata Lucky, demi kepentingan penyidikan, pihaknya belum menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan Baubau Post. " Jangan dulu semuanya, kalau sudah cukup bukti baru diinformasikan, jangan sampai berita ini dia tau dan kemudian dia cari tau, dia cari jalan untuk lari, " kata Lucky.
Lanjutnya, bila pihaknya menyebutkan oknumnya dan kemudian belum cukup bukti, maka akan terkesan penuduhan.," Jangan Kita Menuduh, "katanya.
Tambahnya, bila semua sudah cukup bukti, pihaknya pasti akan menginformasikan." Kalau sudah cukup Bukti, baru di informasikan,"tutupnya. (ADNAN)
Selain telah memeriksa empat mantan pejabat daerah Kota Baubau, Kejari Baubau juga telah memeriksa dua puluh orang saksi dari warga Kota Baubau. "Sekarang dari warga itu, kami telah periksa 20 orang, semuanya warga Katobengke, Tutur Lucy.
Namun kata Lucky, demi kepentingan penyidikan, pihaknya belum menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan Baubau Post. " Jangan dulu semuanya, kalau sudah cukup bukti baru diinformasikan, jangan sampai berita ini dia tau dan kemudian dia cari tau, dia cari jalan untuk lari, " kata Lucky.
Lanjutnya, bila pihaknya menyebutkan oknumnya dan kemudian belum cukup bukti, maka akan terkesan penuduhan.," Jangan Kita Menuduh, "katanya.
Tambahnya, bila semua sudah cukup bukti, pihaknya pasti akan menginformasikan." Kalau sudah cukup Bukti, baru di informasikan,"tutupnya. (ADNAN)
Dibaca 52 kali
KOMENTAR BERITA
Hukum & Peristiwa
