Hukum & Peristiwa
17 Desember 2012
Gara-gara SMS, Seorang Pemuda Dikeroyok di Palagimata
BAUBAU, BP – Seorang pemuda bernama Hardin, warga Kelurahan Lanto, dikeroyok tiga orang lelaki di jalan Palagimata, tepatnya di depan Kantor walikota Baubau, Kamis siang (13/12), menurut keterangan polisi, korban dikeroyok gara-gara mengirim pesan singkat (SMS-red) ke seorang gadis yang merupakan keluarga pelaku.
Kapolsek Wolio, Iptu Anwar SH, melalui Kanit Reskrim Polsek Wolio, Bripka Asraruddin, mengatakan, pelaku pengeroyokkan berjumlah empat orang, diketahui masing-masing bernama Firman, Akmal, Fendri, dan Tahlil, warga Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari. Peristiwa ini bermula saat korban mengirimkan SMS yang bernada kasar kepada seorang gadis bernama Fitri yang merupakan saudari sepupu pelaku bernama Firman.
“Kata-kata sms itu, mungkin terlalu kasar akhirnya dia mengadu kepada sepupunya, "ucap Asrarudin.
Tidak terima dengan SMS itu, Firman meminta korban untuk menemuinya di depan kantor Walikota Baubau untuk memastikan siapa pengirim SMS tersebut. permintaan tersebut disahuti korban. Handpone milik Fitri telah dipegang oleh Firman. Saat bertemu Firman pun menanyakan tentang kebenaran SMS itu kepada korban, namun korban menyangkal telah mengirim pesan singkat itu. Namun tanpa diduga korban, Firman menghubungi nomor telepon yang mengirim SMS tersebut, Handpone korbanpun berbunyi, Forman semakin yakin bahwa Hardinlah yang telah mengirim SMS dengan kata kasar kepada Fitri.
Akibat penyangkalan korban, Firman yang sudah dikuasai amarah langsung menghajar korban dibantu tiga rekannya, akibat pengeroyokan tersebut, Hardin babak belur. Keempat pelaku pengeroyokan kini sudah ditahan di sel tahanan Polsek Wolio. (ADNAN/JAMIL)
“Kata-kata sms itu, mungkin terlalu kasar akhirnya dia mengadu kepada sepupunya, "ucap Asrarudin.
Tidak terima dengan SMS itu, Firman meminta korban untuk menemuinya di depan kantor Walikota Baubau untuk memastikan siapa pengirim SMS tersebut. permintaan tersebut disahuti korban. Handpone milik Fitri telah dipegang oleh Firman. Saat bertemu Firman pun menanyakan tentang kebenaran SMS itu kepada korban, namun korban menyangkal telah mengirim pesan singkat itu. Namun tanpa diduga korban, Firman menghubungi nomor telepon yang mengirim SMS tersebut, Handpone korbanpun berbunyi, Forman semakin yakin bahwa Hardinlah yang telah mengirim SMS dengan kata kasar kepada Fitri.
Akibat penyangkalan korban, Firman yang sudah dikuasai amarah langsung menghajar korban dibantu tiga rekannya, akibat pengeroyokan tersebut, Hardin babak belur. Keempat pelaku pengeroyokan kini sudah ditahan di sel tahanan Polsek Wolio. (ADNAN/JAMIL)
Dibaca 233 kali
KOMENTAR BERITA
Hukum & Peristiwa