Hukum & Peristiwa
14 Nopember 2011
Miras Tanpa Label Disita di Wakatobi
Kapolres Wakatobi, Hotlan Damanik SH.MH, melalui Kabag Ops AKP Satya Widhy W, SiK kepada Baubau Pos (9/11) diruang kerjanya mengatakan OCK tersebut, bertujuan untuk membuat situasi dan kondisi dalam wilayah hokum Polres Wakatobi aman, salah satunya yakni dengan memberantas produksi khususnya produksi minuman keras (miras) radisional,
perederan, dan pengkonsumsiannya dikalangan masyarakat.
“Perbuatan criminal khususnya di wakatobi 99 persen lebih berawal dari mengkonsumsi miras. Untuk itu, melalui OCK ini diharapkan kesadaran masyarakat khususnya bagi yang sudah terbiasa mengkonsumsi miras agar dihentikan. Kemudian masyarakat yang memperjual belikan miras-miras dan bagi masyarakat yang memproduksi miras tradisional untuk
kesadarannya sendiri menghentikan aktivitas yang bisa merusak generasi muda di wakatobi itu,” terangnya.
Dikatakannya, dalam OCK yang berlangsung sejak (7 – 30/11) itu, jajaran Polres Wakatobi berhasil menyita dan mengamankan sejumlah miras tanpa label yang terdiri dari berbagai merek seperti Anggur 10 botol, Bir Bintang 36, Bir Hitam 24, Bir Angker 24, Arak 123 liter dan bahan baku untuk pembuatan miras tradisional sebanyak 100 liter.
“Sejumlah miras tanpa label yang disita itu, terjaring dalam OCK malam kedua Selasa (8/11) disekitar Pelabuhan Pangulubelo Wangiwangi Selatan. Dan pemilik dari sejumlah miras tanpa label itu, Polres wakatobi tidak melakukan penahanan. Akan tetapi, hanya diambil keterangandan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Jadi sifatnya itu pembinaan,” tukas AKP Satya Widhy.(rin)
perederan, dan pengkonsumsiannya dikalangan masyarakat.
“Perbuatan criminal khususnya di wakatobi 99 persen lebih berawal dari mengkonsumsi miras. Untuk itu, melalui OCK ini diharapkan kesadaran masyarakat khususnya bagi yang sudah terbiasa mengkonsumsi miras agar dihentikan. Kemudian masyarakat yang memperjual belikan miras-miras dan bagi masyarakat yang memproduksi miras tradisional untuk
kesadarannya sendiri menghentikan aktivitas yang bisa merusak generasi muda di wakatobi itu,” terangnya.
Dikatakannya, dalam OCK yang berlangsung sejak (7 – 30/11) itu, jajaran Polres Wakatobi berhasil menyita dan mengamankan sejumlah miras tanpa label yang terdiri dari berbagai merek seperti Anggur 10 botol, Bir Bintang 36, Bir Hitam 24, Bir Angker 24, Arak 123 liter dan bahan baku untuk pembuatan miras tradisional sebanyak 100 liter.
“Sejumlah miras tanpa label yang disita itu, terjaring dalam OCK malam kedua Selasa (8/11) disekitar Pelabuhan Pangulubelo Wangiwangi Selatan. Dan pemilik dari sejumlah miras tanpa label itu, Polres wakatobi tidak melakukan penahanan. Akan tetapi, hanya diambil keterangandan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Jadi sifatnya itu pembinaan,” tukas AKP Satya Widhy.(rin)
Dibaca 18 kali
KOMENTAR BERITA
Hukum & Peristiwa