Hukum & Peristiwa
27 Agustus 2011
KM Artha Jaya Tujuan Tomia Patah Kemudi
> KPLP: Sudah Ditarik Oleh KM Wisata > Basarnas: Masih Pencarian, Belum Ditemukan
BAUBAU, baubaupos.com - KM Artha Jaya tujuan Usuku Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sultra, dikabarkan mogok dan patah kemudi di koordinat 15 mil dari Pulau Tomia. KM Artha bertolak dari Pelabuhan Murhum Baubau, Jumat malam (26/8) pukul 21.00 Wita.
Menurut informasi yang diperoleh dari KPLP Baubau, KM Artha Jaya sedang dalam proses evakuasi karena mendapat bantuan KM Wisata dari Tomia. Dia memastikan kalau kondisi kapal aman terkendali dan tidak terjadi apa-apa terhadap penumpang.
"KM Artha Jaya sedang ditarik oleh KM Wisata," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan I Baubau, Robertus Matubongs MM, didampingi Kepala Bagian TU, Triono MM.
Berita patah kemudi KM Artha Jaya setidaknya telah meresahkan warga Tomia. Salah seorang warga Tomia, menghubungi Baubau Pos, kalau KM Artha Jaya belum sampai ke Tomia. Informasi dari warga tersebut, KM Artha Jaya patah kemudi dan sementara bala bantuan dari Tomia yakni KM Wisata sedang menuju ke titik koordinat tempat mogoknya KM Artha Jaya.
Setidaknya terdapat tiga buah kapal yang bertolak ke Tomia Jumat malam itu. Ketiganya syarat penumpang mudik.
Sementara itu, Kepala Sar Wakatobi, Basrano, dihubungi via telepon seluler, menjelaskan kalau KM Artha Jaya belum ditemukan. Karena keterbatasan, pihaknya telah menghubungi pihak Pemkab Wakatobi untuk bekerja sama melacak keberadaan KM Arta Jaya.
"Kami tidak bisa berbuat banyak karena armada terbatas. Sedangkan kapal yang mencari KM Sudarlia tempo hari sedang fokus melakukan pencarian Kapal Verry Dumai Express 10 yang diduga tenggelam setelah bertolak dari Bajoe Sulsel menuju Kolaka Sultra.
Sementara itu, Kepala SAR Baubau, Rudi SE ketika dihubungi mengatakan info hilangnya KM Artha Jaya sudah dia dapatkan dari SAR Wakatobi. Lanjutnya sementara ini dia sedang mempersiapkan anak buahnya untuk ikut melakukan pencarian ke lokasi.
"Sementara ini saya sedang mempersiapkan angota, kalau sudah siap akan langsung diturunkan ke lokasi," kata Rudi.(m1)
"KM Artha Jaya sedang ditarik oleh KM Wisata," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan I Baubau, Robertus Matubongs MM, didampingi Kepala Bagian TU, Triono MM.
Berita patah kemudi KM Artha Jaya setidaknya telah meresahkan warga Tomia. Salah seorang warga Tomia, menghubungi Baubau Pos, kalau KM Artha Jaya belum sampai ke Tomia. Informasi dari warga tersebut, KM Artha Jaya patah kemudi dan sementara bala bantuan dari Tomia yakni KM Wisata sedang menuju ke titik koordinat tempat mogoknya KM Artha Jaya.
Setidaknya terdapat tiga buah kapal yang bertolak ke Tomia Jumat malam itu. Ketiganya syarat penumpang mudik.
Sementara itu, Kepala Sar Wakatobi, Basrano, dihubungi via telepon seluler, menjelaskan kalau KM Artha Jaya belum ditemukan. Karena keterbatasan, pihaknya telah menghubungi pihak Pemkab Wakatobi untuk bekerja sama melacak keberadaan KM Arta Jaya.
"Kami tidak bisa berbuat banyak karena armada terbatas. Sedangkan kapal yang mencari KM Sudarlia tempo hari sedang fokus melakukan pencarian Kapal Verry Dumai Express 10 yang diduga tenggelam setelah bertolak dari Bajoe Sulsel menuju Kolaka Sultra.
Sementara itu, Kepala SAR Baubau, Rudi SE ketika dihubungi mengatakan info hilangnya KM Artha Jaya sudah dia dapatkan dari SAR Wakatobi. Lanjutnya sementara ini dia sedang mempersiapkan anak buahnya untuk ikut melakukan pencarian ke lokasi.
"Sementara ini saya sedang mempersiapkan angota, kalau sudah siap akan langsung diturunkan ke lokasi," kata Rudi.(m1)
Dibaca 66 kali
KOMENTAR BERITA
Hukum & Peristiwa