Hukum & Peristiwa
03 Agustus 2011
Ali La Opa ProtesKPUD Buton
PASARWAJO, BP - Salah satu darisembilan kandidat cabub Buton periode2011-2016, Ali La Opa memprotes KPUDButon yang menurutnya telah melakukanpembodohan. Karena acara debat, Minggu (30/7) disebutkan disiarkansecara langsung oleh TVRI, namunternyata tidak demikian.
“Katanya mau masuk TVRI. Ini Rp 400juta dianggarkan untuk debat kandidatini, inikan pembodohan namanya, inipengaburan fakta,” terang Ali La Opa.
Lanjutnya, KPUD Buton yangbekerjasama dengan TVRI tidakmenyiarkan secara langsung debatkandidat tersebut membuat masyarakatButon yang berada di KecamatanBatuatas, Siompu, Talaga dan beberapatempat lainnya sama sekali tidakmengatahui adanya kegiatan tersebut.
“Permintaannya harus disiarkan,karena anggarannya tersedia. Jadi harus direlai serempak dan disiarkansecara tunda, tapi mestinyalangsung dong,” tambah Ali LaOpa.Sementara itu, Ketua KPUDButon La Biru mengatakanpihaknya akan menyiarkankegiatan tersebut pada hari ini danbesok (2-3/8). Lanjutnya,pernyataan Ali La Opa yangmengatakan dana untuk debatkandidat tersebut sebesar Rp 400juta tidak benar dan pihaknyahanya menggunakan dana sekitarRp 75 juta.“Dana yang dipakai cuma 75juta, tidak benar 400 juta, nantikita buktikan benar tidaknyapenggunaannya,” tutur La Biru.
Di tempat yang sama,Koordinator TVRI Sultra Marnomengatakan untuk pengertian livetersebut ada dua pengertian yaknilive lokal dan live nasional.Lanjutnya kerjasama pihaknyadengan KPUD Buton yakni livelokal dan telah mengundangbeberapa tv kabel Pasarwajo.“Di sini kan pemancar adakemampuannya, dan kerjapemancar ini ada yang namanyafrekuensi fhv yang cara kerjanyajika terhalang gunung maka tvlokal ga’ bisa terima. Jadi akan adasiaran tunda dan rencana tanggal3. Tapi kami akan tetapkonfirmasi dengan pihak mitrakami,” jelas Marno.(m1)
Lanjutnya, KPUD Buton yangbekerjasama dengan TVRI tidakmenyiarkan secara langsung debatkandidat tersebut membuat masyarakatButon yang berada di KecamatanBatuatas, Siompu, Talaga dan beberapatempat lainnya sama sekali tidakmengatahui adanya kegiatan tersebut.
“Permintaannya harus disiarkan,karena anggarannya tersedia. Jadi harus direlai serempak dan disiarkansecara tunda, tapi mestinyalangsung dong,” tambah Ali LaOpa.Sementara itu, Ketua KPUDButon La Biru mengatakanpihaknya akan menyiarkankegiatan tersebut pada hari ini danbesok (2-3/8). Lanjutnya,pernyataan Ali La Opa yangmengatakan dana untuk debatkandidat tersebut sebesar Rp 400juta tidak benar dan pihaknyahanya menggunakan dana sekitarRp 75 juta.“Dana yang dipakai cuma 75juta, tidak benar 400 juta, nantikita buktikan benar tidaknyapenggunaannya,” tutur La Biru.
Di tempat yang sama,Koordinator TVRI Sultra Marnomengatakan untuk pengertian livetersebut ada dua pengertian yaknilive lokal dan live nasional.Lanjutnya kerjasama pihaknyadengan KPUD Buton yakni livelokal dan telah mengundangbeberapa tv kabel Pasarwajo.“Di sini kan pemancar adakemampuannya, dan kerjapemancar ini ada yang namanyafrekuensi fhv yang cara kerjanyajika terhalang gunung maka tvlokal ga’ bisa terima. Jadi akan adasiaran tunda dan rencana tanggal3. Tapi kami akan tetapkonfirmasi dengan pihak mitrakami,” jelas Marno.(m1)
Dibaca 136 kali
KOMENTAR BERITA
Hukum & Peristiwa