Hukum & Peristiwa
18 Februari 2011
Antisipasi Pencuri Berkedok Numpang Minum
BAUBAU, baubaupos.com - Hingga Jumat (18/2), Polsek Wolio belum pernah mendapat laporan tindak kriminal penipuan/pencuri berkedok numpang minum atau shalat. Padahal kejahatan yang satu ini kerap dialami warga Kuda Putih dan Pos III Kecamatan Murhum.
Warga Lorong Kuda Putih, Mamak Afdal mengungkapkan pengalaman yang dialaminya beberapa waktu lalu. Ketika itu datang seorang laki-laki berdasi dan seorang wanita memakai kemeja rapih. Kedua orang itu pamit ingin shalat di rumahnya. Beruntung dia mendapat kode (bahasa tubuh) dari tetangganya untuk tidak melayani kedua orang itu.
"Saya tidak layani, karena tetanggaku dia kode saya jangan layani karena kedua orang itu mencurigakan," katanya.
Kebetulan rumah mamaknya Afdal itu berhadapan dengan salah satu Mesjid di Lorong Kuda Putih. Makanya dia menyuruh kedua orang itu untuk shalat di mesjid. "Eh, saya intip-intip ternyata mereka tidak shalat malah mereka hanya baring-baring di dalam mesjid," katanya.
Berselang beberapa jam, dia mendengar kalau warga di Pos Tiga kehilangan uang dan HP setelah orang berdasi pamit minta shalat. "Di saat shalat itu dia melihat kesempatan untuk mengambil barang berharga lalu pamit," katanya.
Kapolsek Wolio, AKP Mustafa Made SH mengaku belum pernah mendapat laporan penipuan berkedok numpang shalat dari salah seorang korban. "Dari warga, lurah atau camat kita belum pernah dapat laporan," katanya, Jumat (18/2).(LAODE ADNAN IRHAM)
"Saya tidak layani, karena tetanggaku dia kode saya jangan layani karena kedua orang itu mencurigakan," katanya.
Kebetulan rumah mamaknya Afdal itu berhadapan dengan salah satu Mesjid di Lorong Kuda Putih. Makanya dia menyuruh kedua orang itu untuk shalat di mesjid. "Eh, saya intip-intip ternyata mereka tidak shalat malah mereka hanya baring-baring di dalam mesjid," katanya.
Berselang beberapa jam, dia mendengar kalau warga di Pos Tiga kehilangan uang dan HP setelah orang berdasi pamit minta shalat. "Di saat shalat itu dia melihat kesempatan untuk mengambil barang berharga lalu pamit," katanya.
Kapolsek Wolio, AKP Mustafa Made SH mengaku belum pernah mendapat laporan penipuan berkedok numpang shalat dari salah seorang korban. "Dari warga, lurah atau camat kita belum pernah dapat laporan," katanya, Jumat (18/2).(LAODE ADNAN IRHAM)
Dibaca 25 kali
KOMENTAR BERITA
Hukum & Peristiwa
