Politik & Pemerintahan / Politik
12 Desember 2012
'Perjalanan' Proses Pilwali Jadi Catatan AS Tamrin
BAUBAU, BP - Walikota Baubau terpilih, AS Tamrin mengaku segala proses yang terjadi selama pelaksanaan dan tahapan Pilwali Kota Baubau 2012, akan menjadi catatannya kedepan. Hal itu diungkapkannya dikediamannya, Sabtu (08/12) ketika membawakan sambutan dihadapan masyarakat dan simpatisannya setelah tiba dari Jakarta usai mengikuti sidang di MK.
AS Tamrin juga mengungkapkan ketika menghadapi pilwali, banyak hal yang dihadapi. Sewaktu di Jakarta dia sempat berfikir untuk islah (damai-red). Karena menurutnya tidak ada gunanya terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan siapapun.
"Tidak ada gunanya kita bertengkar terus. Tetapi juga kita punya catatan-catatan tentang perjalanan ini, tapi tidak bisa hilang, tidak bisa, kita difitnah orang, dihujat, itu tidak boleh," tutur AS Tamrin.
Lanjut dia, selama mengikuti pemilihan dirinya belum pernah menghujat siapapun, bahkan hingga selesai. Saat itu katanya partainya telah diklaim orang lain, namun tidak dihiraukannya karena jangan sampai dia berdebat dan akhirnya nama baik Ketua PAN, Nur Alam menjadi kurang baik.
"Seandainya itu sudah selesai mestinya selesai juga, tapi ini kita dihujat lagi. Gugatannya itu maling teriak maling, katanya kita merekayasa TPS 16, darimana itu, kita tidak pernah," terang AS Tamrin.
"Saya tahu yang datang ini kebanyakan Tampil Mesra, tapi ada juga yang bukan. Masih saya berjuang di rumah ini saja banyak yang lari, ada juga malah susupan, saya tahu itu. Apalagi sekarang, tetapi saya tidak akan sentimen begitu, tidak akan dendam, seperti yang saya katakan tadi, saya tahu apa yang terjadi dan saya tahu apa yang akan saya lakukan," terang pasangan Wa Ode Maasra Maarfa di Pilwali Baubau itu. (LAODE ADNAN IRHAM)
"Tidak ada gunanya kita bertengkar terus. Tetapi juga kita punya catatan-catatan tentang perjalanan ini, tapi tidak bisa hilang, tidak bisa, kita difitnah orang, dihujat, itu tidak boleh," tutur AS Tamrin.
Lanjut dia, selama mengikuti pemilihan dirinya belum pernah menghujat siapapun, bahkan hingga selesai. Saat itu katanya partainya telah diklaim orang lain, namun tidak dihiraukannya karena jangan sampai dia berdebat dan akhirnya nama baik Ketua PAN, Nur Alam menjadi kurang baik.
"Seandainya itu sudah selesai mestinya selesai juga, tapi ini kita dihujat lagi. Gugatannya itu maling teriak maling, katanya kita merekayasa TPS 16, darimana itu, kita tidak pernah," terang AS Tamrin.
"Saya tahu yang datang ini kebanyakan Tampil Mesra, tapi ada juga yang bukan. Masih saya berjuang di rumah ini saja banyak yang lari, ada juga malah susupan, saya tahu itu. Apalagi sekarang, tetapi saya tidak akan sentimen begitu, tidak akan dendam, seperti yang saya katakan tadi, saya tahu apa yang terjadi dan saya tahu apa yang akan saya lakukan," terang pasangan Wa Ode Maasra Maarfa di Pilwali Baubau itu. (LAODE ADNAN IRHAM)
Dibaca 92 kali
KOMENTAR BERITA
Politik