Politik & Pemerintahan / Politik
16 Nopember 2011
Partai Pengusung Fraksi PPNS Membubarkan diri
BAUBAU, BP- Dua tahun menjalankan tugas di DPRD Baubau, anggota DPRD yang tergabung dalam fraksi PPNS memilih 'membubarkan diri. fraksi PPNS yang diusung empat partai politik yaitu partai PDIP (2 kursi), PNBKI (1 kursi), PIS (1 kursi) dan PPPI (1 kursi) merasa belum optimal mengakomodir kepentingan masyarakat yang diwakilinya bila masih bergabung dalam satu fraksi.
Menurut legislator PNBKI Muhammad Ishak Zuhur, Sabtu (11/11), mundurnya PNBKI dari fraksi PPNS bukan karena ketidakcocokan dengan partai lain difraksi itu dan tidak mempunyai tendensi lain. Katanya, mundirnya PNBKI semata-mata hanya mencari solusi agar permintaan masyarakat yang diwakilinya bisa diakomodir lebih optimal.
"Juga agar fungsi pengawasan kita sebagai anggota DPRD bisa lebih baik. Maka kami sepakat fraksi PPNS dibubarkan. Keputusan bersama ini sudah kami sampaikan kepada Ketua DPRD dan beliu menjanjikan akan menggaendakan pada hari Senin 14 Nopember 2011 untuk membahasnya," terang Ishak Zuhur.
Setelah tidak bergabung lagi dengan fraksi PPNS, Ishak Zuhur mengungkapkan pihaknya belum bisa menentukan PNBKI mau bergabung dengan fraksi utuh di DPRD atau membentuk fraksi baru bersama dengan partai lain yang se-visi. Namun menurutnya, dengan bubarnya fraksi PPNS di DPRD saat ini, maka akan berpengaruh pada fraksi lain dan badan kelengkapan dewan lainnya di DPRD.
"Saya kira kemungkina ada 'kocok ulang' dengan bubarnya fraksi PPNS. Karena ini juga nantinya akan diikuti dengan perubahan anggota di komisi, badan kehormatan, bamus dan kelengkapan anggota DPRD lainnya. Saya kira Kocok ulang ini dilakukan dalam waktu dekat," ucapnya.
Senada dengan itu, legislator PPPI H Suddin SH, mengakui fraksi PPNS di DPRD Kota Baubau tergolong fraksi yang unik. sebab diusung empat partai, tentunya juga memiliki arah kebijakan partai yang berbeda.
"Karena warna yang berbeda itulah sehingga bisa dibahasakan peran kami tidak maksimal mengakomodir suara masyarkat yang kami wakili. Tetapi pembubaran fraki PPNS ini tidak perlu ditanggapi berlebihan karena ini bagian dari dinamika DPRD sebagai wakil rakyat," tutupnya. (ardi)
"Juga agar fungsi pengawasan kita sebagai anggota DPRD bisa lebih baik. Maka kami sepakat fraksi PPNS dibubarkan. Keputusan bersama ini sudah kami sampaikan kepada Ketua DPRD dan beliu menjanjikan akan menggaendakan pada hari Senin 14 Nopember 2011 untuk membahasnya," terang Ishak Zuhur.
Setelah tidak bergabung lagi dengan fraksi PPNS, Ishak Zuhur mengungkapkan pihaknya belum bisa menentukan PNBKI mau bergabung dengan fraksi utuh di DPRD atau membentuk fraksi baru bersama dengan partai lain yang se-visi. Namun menurutnya, dengan bubarnya fraksi PPNS di DPRD saat ini, maka akan berpengaruh pada fraksi lain dan badan kelengkapan dewan lainnya di DPRD.
"Saya kira kemungkina ada 'kocok ulang' dengan bubarnya fraksi PPNS. Karena ini juga nantinya akan diikuti dengan perubahan anggota di komisi, badan kehormatan, bamus dan kelengkapan anggota DPRD lainnya. Saya kira Kocok ulang ini dilakukan dalam waktu dekat," ucapnya.
Senada dengan itu, legislator PPPI H Suddin SH, mengakui fraksi PPNS di DPRD Kota Baubau tergolong fraksi yang unik. sebab diusung empat partai, tentunya juga memiliki arah kebijakan partai yang berbeda.
"Karena warna yang berbeda itulah sehingga bisa dibahasakan peran kami tidak maksimal mengakomodir suara masyarkat yang kami wakili. Tetapi pembubaran fraki PPNS ini tidak perlu ditanggapi berlebihan karena ini bagian dari dinamika DPRD sebagai wakil rakyat," tutupnya. (ardi)
Dibaca 8 kali
KOMENTAR BERITA
Politik