Politik & Pemerintahan / Politik
24 Januari 2011
Buton Raya Tidak Ada Hingga 2015
 
Wa Ode Nur Hayati
BAUBAU, baubaupos.com - Provinsi Buton Raya tidak akan mekar dalam interval waktu 2011 hingga 2015. Menurut Nurhayati, rencana green desain pusat, Buton Raya akan lahir dalam interval 2016-2020.

"Saya prediksi tidak ada agenda maju dan tidak ada agenda mundur. Itu green desain pemerintah pusat. Tidak ada sebelum tahun itu. Apapun meski ada demo tidak akan mempengaruhi," ungkap Legislator DPR RI utusan PAN ini, ditemui usai membawa materi kebijakan politik Indonesia Sehat 2010 pada seminar yang digelar BEM FKM Unidayan, di Palagimata, Sabtu (22/1)

Berkas yang diajukan untuk Provinsi Buton Raya, menurut Nurhayati akan diproses. Dan pemerintah tetap akan menjawab tuntutan rakyat yang ingin merapihkan daerah administratif, baik provinsi maupun kabupaten kota. Secara administrasi berkas Buton Raya sudah lengkap, studi kelayakan sudah layak menjadi daerah otonom baru.

"Tetapi jangan lupa, Buton Raya itu menjadi daerah otonom baru pada prespektif kuning. Artinya dilihat dari prespektif sejarah," ujarnya.

Katagori pemekaran daerah ada tiga. Yang masuk kategori merah tidak boleh lagi mekar seperti Sulawesi Selatan, kedua hijau masih layak mekar karena prospektif
rentang kendali dan agenda kesejahteraan rakyat. Yang ketiga katagori kuning artinya bukan keharusan dan jangan berharap untuk mekar.

"Jadi kuning itu boleh mekar dengan dua syarat saja yakni dia termasuk daerah sejarah atau dia masuk daerah perbatasan. Dan untuk Buton Raya dia masuk dengan dua persyaratan itu," jelas Nurhayati.

Sedangkan Buton Tengah dan Buton Selatan menurut Nurhayati, sudah menjadi urusan pemerintah pusat, karena dua calon kabupaten ituu telah masuk green desain pusat. Sedangkan cakupan lainnya.(LA ODE ASWARLIN/YUHANDRI HARDIMAN)
 
 
Dibaca 185 kali
 
KOMENTAR BERITA
19:01/24-01-11
alimudin 
wa ode nurhayati lupa kali yeee bahwa itu tugas dia karena yang pilih dia orang buton juga jadi harap jangan hianati kepercayaan loo
06:01/25-01-11
Sumiman Udu 
Tolong perjelas, mengapa tidak ada pemekaran? jangan-jangn Buton Raya hanya menjadi kepentingan politik 2014 untuk orang-orang tertentu. Kalau itu tidak diperjuangkan sekarang, maka wakil Buton dianggap gagal, tidak usah dipikirkan untuk naik 2014. Saya yakin, teman-teman di DPR RI dan DPD dapat memperjuangkan Buton Raya dalam rantang waktu 2011-2014, atau orang Buton memang senang di bodoh-bodohi hihihi
08:01/25-01-11
Aman Sartono 
Kalian sngka mengrs hal spert it hal mudah, "itu g smudh memblikn telpak tangan" "pikirkanlah apa yg tlah brikn bwt negaramu n pkrknlah ap yg tlah kalian lakkn untk membtu prgram krja pemrnth" jgn hanya menunt hak2 anda
08:01/25-01-11
Aman Sartono 
Kalian sngka mengrs hal spert it hal mudah, "itu g smudh memblikn telpak tangan" "pikirkanlah apa yg tlah brikn bwt negaramu n pkrknlah ap yg tlah kalian lakkn untk membtu prgram krja pemrnth" jgn hanya menunt hak2 anda
10:01/25-01-11
Kasman Rafia 
Pemekaran Buton Raya adalah keniscayaan (mestinya), sadar atau tidak sadar upaya2 percepatan pemekaran telah banyak dilakukan hanya saja (disayangkan) Wakil Rakyat yang diutus oleh Rakyat untuk menyauarak aspirasi rakyat tidak maksimal berjuang bahkan cenderung tidak mau tau...Ini akan menjadi pelajaran berharga masyarakat atas kalian!!! HIDUP BUTON RAYA
13:01/25-01-11
Ishak Bagea 
BANGKITLAH PUTRA-PUTRI BUTON RAYA, DAN TERUS BERJUANGLAH UNTUK NEGERI BUTON RAYA, KAMI SEMUA TETAP OPTIMIS DAN SATUKAN LANGKAH, BARISAN UNTUK MENGKONGKRITKAN BUTON RAYA KE DEPAN, WD. NURHAYATI SOSOK PEMIMPIN YANG AMANAH, KRITIS DAN BIJAKSANA, KAMI TETAP TUNGGU AKSINYA YCH???
14:01/25-01-11
la ucu 
sy prihatin dengan ucapan bu nur yang memperlihatkan seolah2 ibu sendirilah yang perjuangan buton raya dan dengan mudah menyatakan BR tdk ada hingga 2015. Anda lupa jika msh banyak pemimpin kita baik DPR,DPRD DPD BUPATI dan WALIKOTA serta GUBERNUR masih terus memperjuangkan BR agar terealisasi secepatnya apapun halangannya baik itu dari pemerintah ataupu DPR sendiri. Mereka tidak pesimis seperti anda. Minimal mereka tidak membuat masyarakat buton kehilangan harapan untuk mewujudkan cita2 bersama
14:01/25-01-11
la ucu 
pesanku buat bu nur. Terurlah berjuang bersama pemimpin2 yang lain. Jangan patah arang dan yang terpenting jika anda tdk bisa berjuang, janganlah memberikan stetmen yang dapat mengubur harapan rakyat buton.
22:01/26-01-11
wakatobiku 
bukankah ibu waode tlah menerima hukuman dari fraksinya,(dilempar kekomisi7 DPR) karna gagal memperjuangkan BUTON RAYA.smoga masyarakat buton tdk mempercayai dia lagi.
17:02/02-02-11
FD 
ASFA
17:02/02-02-11
Buton dan Muna Bersatu 
Ibu Wa Ode Nurhayati keluar dari fraksi salah satunya karena beliau kecewa dengan pemekaran Buton Raya yang tidak kunjung selesai. Beliau tidak mau menjadi tumbal dan kambing hitam kesalahan dari banyak pihak. Silahkan Yunda berbuat yang baik dipandang dan benar dipikir. Ok.
     
Nama :
Email :
komentar :
   

 

 
 
 
    Dimudora Persiapkan Lomba Adipura Tingkat SD     Taufik Kandas di Perempat Final     Valetino Rossi Ingin Gaya Balapnya Berubah     PBB Ungsikan 600 Staf dan Keluarga Keluar Mesir     Kekerasan di Mesir, Mobarak tuding Kelompok Oposisi Bertanggung Jawab     Lahar Dingin Hantam 2 Dusun di Magelang     Mesir Bergejolak, Pelajar RI Gagal Dapat Ijazah     Pelatih Alfred Riedl Optimis dengan Timnas U-23     Bintang Muda Brasil di Pastikan ke Milan     Coremap Bangun Balai Pertemuan Desa Matawia     Anggota DPRD Ramai-ramai ke Bogor, Pansus CPNSD Diabaikan     Komisi B Pecahkan Rekor Keluar Daerah Selama Januari     Angka Kemiskinan di Pedesaan Masih Tinggi     Stasiun Transit BBM Baubau Terbesar di Indonesia Timur     Pagere-gere itu Momok yang Menakutkan