“Rumah sakit ini nantinya bukan hanya sekedar tempat pelayanan kesehatan, tapi lebih luas dari itu termasuk tempat untuk memusnahkan penyakit. Untuk itu, rumah sakit yg sudah mulai pembangunannya di eks terminal ini, didesain sesuai dengan konstruksi standar rumah sakit diantaranya, tidak memiliki sudut, kamar rontgen dan kamar bedah harus berdekatan, dan yang paling penting adalah konsteks ruang yang sekaligus berfungsi pencegahan atas penyakit nosakomial penyakit yang ditularkan oleh pasien baik pada pasien lain maupun pengunjung, rumah sakit seperti ini di indonesia baru ada di surabaya,”jelasnya.


Dia menambahkan, rumah sakit rencananya dibangun tiga lantai degan total anggaran sekitar Rp. 100 miliar, arsitekturnya dari profesional arsitek rumah sakit, dengan konsep green hospital, dimana ada ruang dalam areal rumah sakit yang disiapkan untuk tanaman penghijauan, nantinya untuk membangun rumah sakit modern ini, Pemda menggandeng konsultan khusus yang memahami fungsi rumah sakit secara hilistik dari semua aspek, dan dikerjakan oleh kontraktor berpengalaman.


“Rumah sakit ini direncanakan berfungsi tahun 2014, akan berikan pelayanan yang optimal sesuai dengan poin-poin kesepakatan Millenium Defelopment Goal (MDG), dan apresiasi terhadap tenaga kesehatan terutama honorer dan pengabdi,”terangnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, Laode Munandar Hibi usai melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Moderen beberapa waktu lalu mengatakan, pembangunan tahap pertama adalah pemancangan. Menurut dia, dana yang digunakan untuk tahap ini sebesar Rp. 4,3 miliar bersumber dari dana DPPID Dinas Kesehatan, sementara untuk pembangunan selanjutnya, tidak lagi menggunakan dari dinas kesehatan, melainkan dari dana rumah sakit itu sendiri.


“Dananya sudah masuk dari awal tahun, dan kita hanya sebatas peletakkkan pondasi, selanjutnya akan pindah SKPD.”ujarnya.(p9)

 

 

 

Nama	:
Email	:
komentar	: