Opini
19 Februari 2011
Dahlan Iskan Gagal Pimpin PLN dan Peyebab Deindustrialisasi
Mutiasari*)
 
baubaupos.com - Terhambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ancaman deindustrialisasi yang terjadi disebabkan oleh tidak tumbuhnya sektor infrakstruktur, terutama infrakstruktur kelistrikan, sehingga investor dalam bidang manufaktur dan industri yang banyak menyerap tenaga kerja secara masive tidak tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia akibat minimnya energi listrik sebagai sumber untuk mengerakan uasahanya, dan investor lebih suka berinvestasi pada sektor eksploitasi sumber daya alam saja dimana investasi ini tidak memerlukan infrakstruktur kelistrikan

Dan yang sangat miris sekali adalah perusahaan yang bergerak di bidang eksploitasi sumber daya alam seperti batu bara , minyak dan gas untuk transportasinya mengunakan BBM yang bersubsidi , jadi sama saja pajak yang dihasilkan dari eksploitasi sumber daya alam tergerus oleh subsidi BBM .

Apalagi saat ini PLN sebagai satu satunya peyedia energi listrik di Indonesia tidak kunjung berbenah untuk mempercepat pembangunan infrakstruktur kelistrikan untuk mengdukung tumbuhnya perekonomian dan investasi baru di sektor manufacturing , dari sisi pelayanan pun PLN bisa dikata masih sangat jelek dan masih sering mengalami blar pet, sehingga meneyebabkan perusahaan perusahaan yang bergerak di sektor manufacturing dan UKM bertambah biaya operasional, sehingga produk yang dihasilkan tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Selama inipun PLN hanya bisa menaikan tarif listrik baik disektor rumah tangga dan industri tanpa dibarengi dengan peningkatan pelayanan, tapi suplai macet dan sering terjadi pemadaman. Dan PLN disini terbukti tidak bisa bekerja secara efisien . Ketidakefisienan PLN bisa dibuktikan dengan tingginya operational expenditure (OPEX) PLN dibandingkan Capital expenditurenya. Di mana tahun 2010 saja OPEX mmencapai 150 trilyun dan CAPEX-nya berjumlah 74 trilyun.

Contoh dari ketidak efisienan PLN adalah dari ketidakmampuan Dahlan Iskan dalam mempercepat perubahan pengunaan BBM sebagai bahan baker pembangkit ke Batu bara atau Gas. Di mana dalam catatan pengunaan bahan baker untuk pembangkit PLN adalah BBM 53 persen, Batubara 24%, Gas 17% dan sisanya 6% energi panas bumi.

Dahlan Iskan pun pernah pada tahun 2010 mengatakan bahwa PLN akan melakukan efisiensi tetapi nyatanya awal 2011 PLN menaikan tarifnya berarti Dahlan telah gagal membuat PLN lebih efisien, Kenaikan tariff listrik yang dilakukan PLN pada tahun 2011 akan semakin membuat investor tidak tertarik untuk menanmkan modalnya di Indonesia serta bisa mengancam terjadinya investment flight dari Indonesia ke laur negeri, serta cenderung perusahaan perusahaan manufacturing dan industri di Indonesia akan mengurangi jumlah karyawannya serta meyebabkan harga produk yang dihasilkan akan semakin mahal dan tidak mampu bersaing apalagi saat ini daya beli masyarakat semakin menurun akibat inflasi yang tidak kunjung turun.

Hal lain yang akan dilakukan perusahan sektor industri dan manufacturing adalah mereka akhirnya cenderung menjadi pengimpor produk /pedagang besar saja untuk mengisi pasarnya. Dibandingkan harus memproduksi produk yang sama karena produk yang dihasilkan lebih mahal dari pada produk impor.

Dari data yang ada pada kami sudah hampir 45 % sektor industri tekstil akibat mahalnya tariff listrik merubah haluan menjadi pengimpor tekstil dan sudah melakukan perumahan karyawanya hampir 50 persen akibat tidak optimalnya mesin mereka untuk memproduksi serta kenaikan tariff listrik.

Kalau Dahaln mengatakan perusahaan dan pengusaha manja akibat tidak ingin
kenaikan tarif PLN sama saja mengunder estimatekan pekerja yang sudah
bersusahpayah untuk menjadikan perusahaan tetap survive dan rela gajinya
tidak dinaikan oeleh perusahaan.(**)

Sekretaris Jendral Komite Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu.
 
Share |
 
Dibaca 28 kali
 
KOMENTAR BERITA
     
Nama :
Email :
komentar :
   

 

 
 
 
 
    Nurhayati Datangkan Marcel Untuk Keponakan     DAU dan DAK Wakatobi Menurun Setiap Tahun     Polisi Kantongi Nama Pembunuh ABK KM Aksar     Todombulu Wakili Buton dalam Lomba KG PKK KB Kes     Penculikan di Butur Mulai Disorot     Bangun Karakter dengan Sekolah Kepribadian     LBH BR: Tahanan Polres Buton itu Ada Bekas Biru di Dadanya     Masa Depan itu Misteri     Puncak Kolese, Benteng Pertahanan Kesultanan     Pantai Kokalukuna Terkendala Dana     Rasulullah Teladan Bagi Remaja yang Kehilangan Keteladan     Rasulullah Manusia yang Nyaris Sempurnah     Mandala Tawarkan Kreditur Konversi Utang ke Saham     Tiga Hal yang Membuat Presiden Jadi Musuh FPI     Agar Makam Gus Dur Tak Lagi Ambles